Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo Tolak RUU Pilkada Ricuh, Masinton PDIP: Jangan Salahkan Mahasiswa!

Politisi PDIP Masinton Pasaribu meminta pemerintah dan DPR jangan menyalahkan mahasiswa atas ricuhnya aksi demo tolak RUU Pilkada.
Politisi PDIP Masinton Pasaribu dan  Arteria Dahlan saat menemui mahasiswa di dalam kawasan DPR RI, Kamis (22/8/2022) malam/Bisnis-Anshary Madya Sukma
Politisi PDIP Masinton Pasaribu dan Arteria Dahlan saat menemui mahasiswa di dalam kawasan DPR RI, Kamis (22/8/2022) malam/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA - Politikus fraksi PDIP Masinton Pasaribu membela mahasiswa dan masyarakat yang menggelar demonstrasi untuk menolak rancangan undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) di kompleks DPR RI hari ini, Kamis (22/8/2024).

Demonstrasi sempat diwarnai kericuhan ketika mahasiswa merangsak masuk komplek DPR RI setelah menjebol pagar. Aksi lempar batu dibalas tembakan gas air mata juga sempat terjadi. Hingga malam, mahasiswa yang belum bubar tersebut ditemui oleh Masinton.

Masinton memaklumi tuntutan mahasiwa yang menolak sidang paripurna DPR RI mengesahkan revisi RUU Pilkada. Menurutnya, permohonan para demonstran sangat sederhana. Aksi demonstrasi juga sempat diwarnai teriakan meminta Presiden Joko Widodo turun dari jabatannya dan DPR dibubarkan.

"Pemerintah dan DPR harus mendengarkan [demonstran], itu suara rakyat. Kalau itu tidak didengarkan jangan salahkan bila aksi rakyat bersama mahasiswa tidak percaya dengan pemerintah menuntut Presiden turun segera dan nenuntut DPR segera dibubarkan," kata Masinton di kompleks parlemen, Kamis (22/8/2024).

Saat ditegaskan komitmen DPR membatalkan RUU Pilkada, Masinton hanya bilang pihaknya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Kalau tadi pernyataan dari salah satu dari Wakil Ketua DPR menyatakan supaya itu ditunda. Tapi ditunda kan belum tentu dibatalkan," kata Masinton.

Saat ditegaskan lagi, dia menyatakan sikap PDIP membela aspirasi masyarakat.

"Elemen masyarakat sipil mahasiswa dan elemen gerakan pro demokrasi lainnya meminta itu dibatalkan bukan ditunda. Makan kami minta supaya semua DPR dan pemerintah segera membatalkan ini," pungkasnya.

Demo Tolak RUU Pilkada Ricuh, Masinton PDIP: Jangan Salahkan Mahasiswa!

Mahasiswa dan Aparat Bentrok

Ribuan massa aksi demonstrasi yang menolak RUU Pilkada terlibat bentrokan dengan tim gabungan TNI-POLRI di depan gedung DPR RI, Senayan Jakarta pada Kamis (22/8/2024).

Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, bentrokan antara massa demonstran dengan aparat terjadi sekitar pukul 16.40 WIB sesaat ketika salah satu pagar kompleks DPR RI di Jalan Gatot Subroto berhasil dijebol.

Setelah tembok dijebol, massa mulai melempari polisi dengan batu, kemudian dibalas dengan satu kali tembakan gas air mata oleh tim gabungan TNI/Polri. 

Kericuhan itu diawali dengan massa aksi yang merangsak maju mendekati gerbang utama kompleks parlemen DPR RI. Sebelumnya massa terpantau tenang sebelum ada komando yang memantik pergerakan massa semakin ke depan.

Sekitar pukul 16.15 WIB massa mulai mendekat, terlihat dua peserta aksi memanjat pagar gerbang utama dengan melemparkan sebuah ban yang dibakar.

Beberapa demonstran lainnya berusaha merusak pagar. Ada teriakan komando agar peserta menghancurkan pagar.

"Jangan sampai berhenti sebelum kita menghancurkan tembok kawan-kawan. Goyangkan goyangkan pagarnya," kata orator yang berdiri di atas mobil komando.

Teriakan tersebut disambut dengan yel-yel massa.

"Buka buka buka pintunya, buka pintunya sekarang juga," teriak ribuan massa di depan gedung wakil rakyat.

Dari dalam pagar terpantau tembakan air dilontarkan tim gabungan TNI-Polri untuk menekan mundur massa.

Hari ini para demonstran menuntut DPR RI membatalkan pengesahan RUU Pilkada. Meskipun DPR telah menyatakan tidak akan mengesahkan RUU hari ini, jumlah massa aksi yang memadati pintu utama kompleks DPR belum terlihat berkurang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper