Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Horor! Kendaraan Pelontar Gas Air Mata Berondong Demonstran, Massa Kocar-Kacir

Polisi terus berupaya memukul mundur demonstran di depan Gedung DPR RI dengan memberondong tembakan gas air mata.
Polisi terus berupaya memukul mundur demonstran di depan Gedung DPR RI dengan memberondong tembakan gas air mata./JIBI-M Ridwan
Polisi terus berupaya memukul mundur demonstran di depan Gedung DPR RI dengan memberondong tembakan gas air mata./JIBI-M Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Polisi terus berupaya memukul mundur demonstran di depan Gedung DPR RI dengan memberondong tembakan gas air mata lewat kendaraan altileri Brimob Polri.

Berdasarkan pantauan Bisnis, polisi berhasil memukul mundur massa dari halaman Gedung DPR. Namun, massa masih terkonsentrasi di jalan Gatot Subroto, seberang Gedung DPR.

Massa demonstran melakukan perlawanan dengan melempar batu ke arah polisi. Aparat masih sempat bertahan dan membalas lemparan ke arah massa.

Sesaat kemudian polisi bersiaga, dan mengarahkan kendaraan altileri pelontar gas air mata ke arah massa. Bak kendaraan altileri tempur yang melontarkan peluru kendali, peluru gas air mata dimuntahkan dari moncongnya.

Ratusan peluru gas air mata keluar dari kendaraan tersebut. Saat mendarat di sasaran meledak seperti petasan. Massa semula tidak menyangka itu gas air mata, karena meluncur layaknya petasan.

Sesaat kemudian massa berhamburan karena merasakan panas di mata dan tenggorokan. Komandan lapangan polisi sempat mengimbau agar peluru gas air mata tidak mengarah ke rumah penduduk.

"Jangan di arahkan ke rumah penduduk," ujar salah satu polisi lewat handytalkie.

Demonstrasi penolakan RUU Pilkada berakhir chaos karena massa menolak bubar setelah pukul 18.00 WIB. Massa kemudian dibubarkan oleh polisi. Menurut informasi, saat ini massa menyebar hingga jalan Sudirman dan Pejompongan


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hendri T. Asworo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper