Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Perintahkan Kapolri Ungkap Aktor Bisnis Judi Online Bernisial T

Wakil Presiden KH Maruf Amin memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap sosok berinisial T ke publik.
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan paparan saat peresmian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024)/JIBI/Bisnis/Abdurachman
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan paparan saat peresmian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024)/JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, SUMEDANG — Wakil Presiden KH Maruf Amin memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap sosok berinisial T ke publik.

Maruf menjelaskan jika sosok berinisial T yang diduga merupakan pengendali bisnis besar judi online di Indonesia itu tidak diungkap ke publik, maka berpotensi menjadi polemik di Tanah Air. Selain itu, kepercayaan publik ke institusi Polri juga akan menurun.

"Ya diungkap saja oleh Polri siapa T ini agar tidak ada polemik dan masyarakat tidak menduga-duga," tuturnya di Sumedang, Kamis (1/8/2024).

Maruf juga meyakini bahwa Polri sudah tahu sosok berinisial T tersebut mengingat Polri sudah memanggil dan mengklarifikasi ke Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.

"Kan sudah dipanggil oleh Bareskrim. Jadi tinggal tindaklanjuti saja siapa T ini," kata Maruf.

Maruf juga menjelaskan alasan pihaknya memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap sosok berinisial T itu agar publik tidak menuduh orang lain yang memiliki nama dengan huruf depan T.

"Kita harapkan nanti tidak lagi akan polemik T itu siapa? T ini, T itu. Kan bisa salah-salah itu kan. Jangan-jangan T ini. Jangan-jangan T itu. Kan banyak nama T. Saya kira itu saja," ujarnya.

Seperti diketahui, video berisi pidato Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat mengungkapkan sosok berinisial T yang menjadi aktor utama di balik praktik judi online di Kamboja menjadi viral.

Dalam pidato Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (23/7/2024), Kepala BP2MI mengatakan, saat ini ada tren soal penempatan sumber daya manusia (SDM) ilegal ke Kamboja dengan tingkat pendidikan yang cukup beragam, yakni lulusan SMA, S1 dan S2. Tren ini kemudian diduga berkaitan dengan sosok T sebagai pengendali bisnis judol.

Benny juga mengungkapkan, sosok T ini merupakan seseorang yang tidak dapat tersentuh oleh hukum. Namun demikian, Benny tidak menjelaskan secara lebih detail terkait identitas sosok T tersebut.

"Boleh ditanyakan ke pak Menko pak Mahfud Md saat itu. Presiden kaget pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas itu, orang ini adalah orang yang selama Republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh hukum," tambahnya.

Alhasil, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memanggil Benny untuk menjalani pemeriksaan. Benny telah diperiksa dengan 22 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri pada Senin (29/7/2024).

Namun, Kepala BP2MI itu mangkir dalam pemeriksaan lanjutan pada hari ini, Kamis (1/8/2024). Bareskrim Polri mengungkapkan, Benny tidak hadir usai mengirimkan surat penundaan kepada pihaknya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper