Bisnis.com, JAKARTA — Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh terbunuh dalam serangan militer Israel ke Teheran, Iran , Rabu, (31/7/2024) dini hari.
Serangan mematikan itu terjadi di tengah konflik berkepanjangan antara kelompok militan Palestina tersebut dan Israel. Selain itu, pertikaian antara Israel dengan Hizbullah di Lebanon juga kian memanas.
Alhasil, pembunuhan Haniyeh pun dikhawatirkan dapat menimbulkan eskalasi konflik yang lebih luas di wilayah Timur Tengah.
Namun, upaya Israel untuk menggulingkan Hamas dan para tokoh militannya bukan perkara baru. Israel telah bertahun-tahun berupaya membunuh para pemimpin dan tokoh-tokoh kunci Hamas.
Bahkan, upaya itu sudah dilakukan sejak kelompok tersebut didirikan pada 1987, selama pemberontakan Palestina pertama terhadap pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Dilansir Reuters, berikut adalah daftar pemimpin dan tokoh Hamas yang menjadi sasaran militer Israel.
Baca Juga
YAHYA AYYASH
Yahya Ayyash dijuluki "Sang Insinyur” merupakan dalang militan Islam yang sulit ditangkap di balik gelombang bom bunuh diri Palestina. Namun, dia tewas di Gaza yang saat itu diperintah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Yahya meninggal pada 5 Januari 1996, ketika telepon selulernya meledak di tangannya. Palestina menuding Israel yang menolak bertanggung jawab.
Hamas membalas pembunuhan itu dengan empat serangan bunuh diri yang menewaskan 59 orang di tiga kota Israel selama sembilan hari pada bulan Februari dan Maret.
KHALED MESHAAL
Mantan pemimpin Hamas Khaled Meshaal menjadi terkenal di seluruh dunia pada 1997 setelah upaya pembunuhan oleh agen Israel di sebuah jalan di luar kantornya di ibu kota Yordania, Amman, gagal. Saat itu, agen Israel mencoba menyuntikan racun kepada Meshaal.
Upaya pembunuhan yang diperintahkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu itu membuat Raja Yordania saat itu, Hussein sangat marah. Dia pun mengancam hukum gantung agen Israel dan membatalkan perjanjian damai Yordania dengan Israel kecuali penawar racun itu diserahkan.
Israel memberikan penawar racun, dan juga setuju untuk membebaskan pemimpin Hamas Sheikh Ahmed Yassin, tetapi kemudian membunuhnya tujuh tahun kemudian di Gaza.
AHMED YASSIN
Israel membunuh salah satu pendiri dan pemimpin spiritual Hamas yang lumpuh, Sheikh Ahmed Yassin, dalam serangan rudal helikopter pada 22 Maret 2004. Saat itu, Yassin tengah meninggalkan sebuah masjid di Kota Gaza.
Ribuan warga Palestina berbaris di Gaza meneriakkan seruan balas dendam dan mengancam untuk menyerang setiap kediaman Israel.
Kematiannya memicu protes dan kecaman yang meluas dari wilayah Palestina dan negara-negara Muslim lainnya. Pembunuhan Yassin pun menandai eskalasi yang signifikan dalam konflik Israel-Palestina dan tantangan untuk mencapai perdamaian di wilayah tersebut.
ABDEL-AZIZ AL-RANTISI
Serangan rudal helikopter Israel terhadap sebuah mobil di Kota Gaza menewaskan pemimpin Hamas Abdel-Aziz al-Rantissi pada 17 April 2004. Dua pengawalnya juga tewas.
Para pemimpin Hamas kemudian bersembunyi dan identitas pengganti Rantissi dirahasiakan.
Pembunuhannya terjadi tak lama setelah ia mengambil alih jabatan sebagai pemimpin Hamas di Gaza menyusul terbunuhnya Sheikh Ahmed Yassin.
