Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kamala Harris Desak Netanyahu Segera Akhiri Perang di Gaza

Desakan dari Kamala Harris ini disampaikan dengan nada yang lebih tegas daripada Presiden Joe Biden.
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris tiba untuk berpidato di depan tim Juara National Collegiate Athletic Association (NCAA) putri dan putra dalam penampilan publik pertamanya sejak Presiden Joe Biden keluar dari perlombaan tahun 2024, di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Senin (22/7/2024). Reuters/Nathan Howard
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris tiba untuk berpidato di depan tim Juara National Collegiate Athletic Association (NCAA) putri dan putra dalam penampilan publik pertamanya sejak Presiden Joe Biden keluar dari perlombaan tahun 2024, di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Senin (22/7/2024). Reuters/Nathan Howard

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri perang di Gaza dan meringankan penderitaan warga sipil Palestina. Tekanan ini disampaikan dengan nada yang lebih keras daripada Presiden Joe Biden.

"Sudah saatnya perang ini diakhiri," ujar Harris dalam pernyataan setelah pembicaraan tatap muka dengan Netanyahu, seperti dilansir Reuters, Jumat (26/7/2024).

Harris yang akan menjadi calon presiden dari Partai Demokrat setelah Biden mengundurkan diri dari pilpres tidak menghilangkan kata-kata peringatan tentang krisis kemanusiaan yang mencengkeram Gaza setelah sembilan bulan perang antara Israel dan Hamas.

"Kita tidak bisa membiarkan diri kita mati rasa terhadap penderitaan ini dan saya tidak akan diam saja," ujarnya.

Pernyataan bernada tajam dan serius dari Harris ini menimbulkan pertanyaan apakah ia akan lebih agresif dalam menghadapi Netanyahu jika terpilih sebagai presiden pada 5 November 2024 mendatang.

Namun para analis tidak memperkirakan akan ada perubahan besar dalam kebijakan AS terhadap Israel yang merupakan sekutu terdekat AS di Timur Tengah.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Netanyahu dan mengatakan bahwa ia perlu menutup celah agar tercapai gencatan senjata di Gaza dan menghilangkan hambatan dalam aliran bantuan.

Netanyahu akan bertemu dengan capres dari Partai Republik, Donald Trump, pada hari Jumat di klub Mar-a-Lago milik Trump di Florida.

Gencatan senjata telah menjadi topik negosiasi selama berbulan-bulan. Para pejabat AS percaya bahwa kedua belah pihak akan segera mencapai kesepakatan gencatan senjata selama enam minggu sebagai ganti atas pembebasan sandera wanita, orang sakit, orang tua dan korban terluka oleh Hamas.

"Ada pergerakan yang penuh harapan dalam pembicaraan untuk mengamankan kesepakatan mengenai kesepakatan ini, dan seperti yang baru saja saya katakan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, inilah saatnya untuk menyelesaikan kesepakatan ini," ujar Harris.

Meskipun dia menyuarakan pendapat Biden yang dengan tegas mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri, Harris menjelaskan bahwa dia kehilangan kesabaran dengan pendekatan militer Israel.

"Israel memiliki hak untuk membela diri. Dan bagaimana cara mereka melakukannya adalah hal yang penting," kata Harris.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper