Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder pemilik perusahaan raksasa teknologi dunia, Elon Musk memberikan dukungan besar usai tragedi penembakan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump.
CEO SpaceX itu juga menilai Donald Trump merupakan kandidat presiden yang tangguh. Trump mengalami pendarahan di area telinganya imbas tembakan peluru yang menyasarnya saat kampanye terbuka di Pennsylvania, AS.
"Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap pemulihannya cepat," tulis Musk melalui akun X nya @elonmusk, Minggu (14/7/2024).
Tak hanya itu, Musk juga menilai ketangguhan Donald Trump serupa dengan mantan Presiden AS Theodore Roosevelt yang memimpin negeri Paman Sam pada periode 1901-1909.
Dalam postingan selanjutnya, Musk mengunggah foto Donald Trump dengan wajah berlumuran darah dan mengepalkan tinju ke di tengah pengawalan ketat Secret Service.
"Terakhir kali Amerika memiliki kandidat sekuat ini adalah Theodore Roosevelt," imbuhnya.
Baca Juga
Tak hanya Musk, miliarder lainnya yang juga mendukung Trump usai penembakan itu yakni miliarder Bill Ackman. Dia pun berniat untuk memberikan penjelasan rinci terkait pemikiran tentang alasan dukungan untuk Trump.
"Saya yakinkan Anda bahwa saya telah mengambil keputusan ini dengan hati-hati, rasional, dan mengandalkan data empiris sebanyak-banyaknya, tuturnya.
Sebagai informasi, tersangka penembak Donald Trump saat kampanye telah ditembak mati oleh agen secret service. Agen Dinas Rahasia menembak mati tersangka penyerang setelah dia menembak ke arah Trump “dari posisi tinggi di luar tempat rapat umum.
Seorang penonton tewas dan dua lainnya luka parah. Penembaknya tidak segera diidentifikasi. Saat ini, penegak hukum sedang menyelidiki motif penembakan terhadap Donald Trump pada kampanye pada hari Sabtu di Butler, Pennsylvania.