Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Dukung Donald Trump Usai Insiden Penembakan: Kandidat Tangguh!

Miliarder Elon Musk memberikan dukungan penuh ke calon Presiden AS Donald Trump usai tragedi penembakan pada Sabtu (13/7/2024).
Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara dalam sebuah acara kampanye Pilpres AS di Trump National Doral Golf Club di Miami, Florida, AS, pada Selasa, 9 Juli 2024. Eva Marie Uzcategui/Bloomberg
Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara dalam sebuah acara kampanye Pilpres AS di Trump National Doral Golf Club di Miami, Florida, AS, pada Selasa, 9 Juli 2024. Eva Marie Uzcategui/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder pemilik perusahaan raksasa teknologi dunia, Elon Musk memberikan dukungan besar usai tragedi penembakan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump.

CEO SpaceX itu juga menilai Donald Trump merupakan kandidat presiden yang tangguh. Trump mengalami pendarahan di area telinganya imbas tembakan peluru yang menyasarnya saat kampanye terbuka di Pennsylvania, AS.

"Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap pemulihannya cepat," tulis Musk melalui akun X nya @elonmusk, Minggu (14/7/2024).

Tak hanya itu, Musk juga menilai ketangguhan Donald Trump serupa dengan mantan Presiden AS Theodore Roosevelt yang memimpin negeri Paman Sam pada periode 1901-1909.

Dalam postingan selanjutnya, Musk mengunggah foto Donald Trump dengan wajah berlumuran darah dan mengepalkan tinju ke di tengah pengawalan ketat Secret Service.

"Terakhir kali Amerika memiliki kandidat sekuat ini adalah Theodore Roosevelt," imbuhnya.

Tak hanya Musk, miliarder lainnya yang juga mendukung Trump usai penembakan itu yakni miliarder Bill Ackman. Dia pun berniat untuk memberikan penjelasan rinci terkait pemikiran tentang alasan dukungan untuk Trump.

"Saya yakinkan Anda bahwa saya telah mengambil keputusan ini dengan hati-hati, rasional, dan mengandalkan data empiris sebanyak-banyaknya, tuturnya.

Sebagai informasi, tersangka penembak Donald Trump saat kampanye telah ditembak mati oleh agen secret service. Agen Dinas Rahasia menembak mati tersangka penyerang setelah dia menembak ke arah Trump “dari posisi tinggi di luar tempat rapat umum.

Seorang penonton tewas dan dua lainnya luka parah. Penembaknya tidak segera diidentifikasi. Saat ini, penegak hukum sedang menyelidiki motif penembakan terhadap Donald Trump pada kampanye pada hari Sabtu di Butler, Pennsylvania.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper