Bisnis.com, JAKARTA - Biro Investigasi Federal (FBI) berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat kampanye, pada Sabtu (13/7/2024).
FBI mengungkap data identitas penembak Donald Trump adalah seorang pria berusia 20 tahun dari Pennsylvania.
Sejauh ini berdasarkan investigasi, FBI juga menyatakan bahwa insiden penembakan itu terindikasi adanya percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump.
Pejabat FBI Kevin Rojek membuat pengumuman tersebut selama konferensi pers yang sedang diadakan, dan mengatakan belum ada motif yang teridentifikasi. Rojek menambahkan para pejabat belum siap untuk merilis identitas lengkap penembak.
Sementara, Ketua DPR AS Mike Johnson mengatakan bahwa majelis akan melakukan investigasi menyeluruh atas peristiwa penembakan Donald Trump tersebut.
Dilansir Al-Jazeera, dia mengatakan bahwa Direktur Agen Rahasia Kimberly Cheatle dan pejabat dari FBI, serta Departemen Keamanan Dalam Negeri akan dipanggil untuk bersaksi.
Baca Juga
Sementara itu, pejabat polisi di negara bagian menyatakan bahwa pihak kepolisian Pennsylvania akan menyelidiki pembunuhan penonton dan terlukanya 2 orang lainnya.
Namun, pihaknya menegaskan bahwa FBI yang akan memimpin penyelidikan atas serangan terhadap Trump itu.
Seperti diketahui, calon presiden (capres) AS Donald Trump baru saja mengalami insiden penyerangan, di mana penembakan diarahkan kepadanya, saat kampanye di Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024).
Trump dinyatakan selamat setelah tembakan meletus ke arahnya dan mengenai telinganya, sedangkan pelaku penembakan telah tewas di tangan Agen Rahasia.