Bisnis.com, JAKARTA - Mantan presiden AS Donald Trump baru saja mengalami insiden penembakan oleh pelaku yang belum teridentifikasi identitasnya.
Dalam insiden itu, Trump selamat dan pelaku ditembak mati. Ini bukan kali pertama adanya upaya pembunuhan presiden AS.
Dilansir dari statista, sepanjang sejarah AS, terdapat banyak sekali plot dan upaya untuk membunuh presiden AS.
Dalam dua abad sejak upaya pembunuhan pertama, sebagian besar rencana aksi telah terungkap atau dicegah, namun beberapa di antaranya nyaris mencapai tujuannya, dan empat di antaranya berhasil membunuh presiden yang sedang menjabat.
1. Andrew Jackson
Kasus pertama yang diketahui adalah percobaan pembunuhan Andrew Jackson yang gagal pada tahun 1835, di mana kedua senjata pembunuh tersebut salah sasaran karena kelembapan di udara, dan Jackson kemudian memukul pelakunya hingga menyerah dengan tongkatnya.
2. Abraham Lincoln
Upaya pembunuhan pertama yang berhasil terjadi pada tahun 1865, ketika simpatisan dan mata-mata Konfederasi berencana membunuh tiga tokoh berpangkat tertinggi di Persatuan, dalam upaya untuk menyalakan kembali Perang Saudara Amerika.
Baca Juga
Dari tiga sasaran hanya Lincoln yang dibunuh, setelah ditembak di kepala oleh John Wilkes Booth. Lincoln meninggal dalam waktu dua belas jam setelah ditembak; ini jauh lebih cepat daripada pembunuhan presiden kedua, di mana James Garfield membutuhkan waktu hampir empat bulan untuk akhirnya meninggal karena luka-lukanya, setelah ditembak di stasiun kereta api pada tahun 1881.
3. William McKinley
Presiden AS ketiga yang dibunuh adalah William McKinley, yang ditembak dua kali saat bertemu dengan anggota masyarakat, hanya enam bulan memasuki masa jabatan keduanya.
Upaya tersebut tidak langsung berakibat fatal, dan McKinley bahkan mampu menghentikan orang-orang yang melihat untuk membunuh penyerangnya; namun salah satu pelurunya tidak pernah ditemukan dan McKinley meninggal satu minggu setelah serangan itu.
4. John F. Kennedy
Presiden AS ke-empat yang dibunuh adalah John F. Kennedy, yang ditembak oleh mantan marinir dan pembelot ke Uni Soviet, Lee Harvey Oswald. Oswald menembak Kennedy dari lantai enam gudang terdekat saat iring-iringan mobil umum di Dallas, Texas pada tahun 1963, dan Kennedy langsung meninggal.
Meskipun penyelidikan resmi, uji forensik, dan keterangan saksi mata menguatkan cerita resmi bahwa Oswald bertindak sendirian, sejumlah besar teori konspirasi melingkupi peristiwa tersebut, dan sebagian besar penduduk AS percaya bahwa pembunuhan tersebut adalah bagian dari plot yang lebih besar atau upaya menutup-nutupi. , diatur oleh CIA, mafia, atau entitas asing (di antara teori lainnya).
5. Theodore Roosevelt
Saat dalam kampanye tahun 1912, mantan presiden Theodore Roosevelt ditembak di dada sebelum memberikan pidato; Roosevelt mengetahui bahwa cederanya tidak fatal, dan kemudian menyampaikan pidato selama 84 menit sebelum mencari pertolongan medis.
6. Ronald Reagan
Pada tahun 1981, seorang pria bersenjata menembakkan enam peluru ke arah Ronald Reagan ketika dia bertemu dengan kerumunan orang di luar sebuah hotel di Washington, melukai presiden dan tiga orang lainnya dalam serangan itu.
Satu peluru memantul dari sisi mobil, menusuk paru-paru presiden dan menyebabkan pendarahan internal yang parah. Presiden hampir meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, namun dokter mampu menstabilkannya dan mengeluarkan peluru; Reagan kembali ke Gedung Putih kurang dari dua minggu kemudian.
7. Gerald Ford
Secara kebetulan, satu-satunya pelaku perempuan dalam upaya ini sama-sama mencoba membunuh Presiden Gerald Ford, dalam dua serangan yang tidak berhubungan di California pada bulan September 1975.
Yang pertama (yang merupakan anggota Keluarga Manson) dihentikan sebelum dia sempat melepaskan tembakan. presiden, sedangkan orang kedua ditahan setelah menembak dua kali dan melukai satu orang yang berada di dekatnya; Ford tidak terluka dalam kedua serangan tersebut.
8. George W. Bush
Satu-satunya upaya yang termasuk di sini yang tidak melibatkan senjata api dan tidak terjadi di Amerika Serikat adalah ketika sebuah granat dilemparkan ke atas panggung di Tbilisi, Georgia, ketika George W. Bush berpidato di sana pada tahun 2005.
Meskipun pin tersebut memiliki telah dilepas, saputangan yang digunakan untuk menyembunyikan granat dililitkan terlalu erat sehingga tuasnya tidak bisa terlepas; tidak ada yang terluka dalam upaya ini, namun pelakunya membunuh satu agen saat dia ditangkap dua bulan kemudian.
9. Obama dan Clinton
Kemudian, pada bulan Oktober 2018, enam belas bom dikirim melalui pos ke tokoh-tokoh Demokrat (termasuk presiden Obama dan Clinton), kritikus Trump, dan outlet berita; sementara pelaku lainnya mengirimkan surat yang dicampur dengan risin kepada Presiden Trump dan tokoh senior militer AS.
10. Donald Trump
Mantan presiden AS Donald Trump baru saja mengalami insiden penembakan oleh pelaku yang belum teridentifikasi identitasnya.
