Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejagung Sebut Harvey Moeis Bukan Pemilik Jet Pribadi

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap status jet pribadi yang pernah disebut milik tersangka korupsi timah Harvey Moeis.
Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Instagram @sandradewi88
Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Instagram @sandradewi88

Bisnis.com, JAKARTA -- Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap status jet pribadi yang pernah disebut milik tersangka korupsi timah Harvey Moeis ternyata merupakan milik perusahaan Regal Matters Limited.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar menyampaikan Regal Matters Limited yang dioperasikan oleh PT Expres Transportasi Antarbenua dalam kurun waktu 2019-2022. 

Harli menegaskan bahwa status tersangka kasus tata niaga timah di IUP PT Timah, Harvey Moeis bukan sebagai pemilik maupun penyewa pesawat jet tersebut.

"Jadi pesawat itu milik satu perusahaan dikerjasamakan operasionalisasinya dengan perusahaan lain. Jadi posisinya HM ini tidak sebagai pemilik atau owner, tidak juga sebagai penyewa. Hanya sebagai penumpang," kata Harli saat ditemui di Kejagung, Selasa (2/7/2024).

Lebih lanjut, Harli juga menyampaikan bahwa pesawat jet ini merupakan jenis Bombardier Challenger 605 dengan nomor T7_IDR yang terdaftar di San Marino.

Berdasarkan hasil penyelidikan Kejagung, pesawat ini telah melakukan penerbangan sebanyak 32 kali. Dalam puluhan kali penerbangan itu, suami artis Sandra Dewi itu sempat menjadi penumpang pesawat.

"Ada 32 kali penerbangan memang ini menjadi penumpang di pesawat itu. Jadi sudah kita telusuri. Tetapi, bukan berarti berhenti, artinya nanti kita lihat terus perkembangannya di dalamnya," pungkasnya 

Berdasarkan catatan Bisnis, pesawat Challenger yang efisien dan andal memiliki lebih dari 4,5 juta jam terbang, menjadikan pesawat yang teruji dan sejati ini memiliki performa yang sangat disegani, serba bisa, dan pilihan mudah bagi para pebisnis.

Bombardier tipe ini mampu menampung 10-12 penumpang. Harga Bombardier Challenger 605 baru bisa mencapai US$27 juta atau setara Rp428,5 miliar dengan kurs Rp15.872 per dolar AS, sementara pesawat lama dijual dengan harga sekitar $15 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper