Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prosesi di Mina Selesai, Jemaah Haji Bersiap Tawaf Ifadhah

Kemenag melaporkan jemaah haji akan melakukan Tawaf Ifadhah dan Sa’i setelah menyelesaikan fase mabit di Mina dan melontar jumrah.
Jamaah calon haji Indonesia memanjatkan doa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). Menjelang waktu shalat, Masjidil Haram dipadati kaum muslim yang akan menunaikan ibadah shalat Magrib. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jamaah calon haji Indonesia memanjatkan doa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). Menjelang waktu shalat, Masjidil Haram dipadati kaum muslim yang akan menunaikan ibadah shalat Magrib. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan jemaah haji akan melakukan Tawaf Ifadhah dan Sa’i setelah menyelesaikan fase mabit di Mina dan melontar jumrah. 

Anggota Media Center Kemenag RI Widi Dwinanda mengatakan bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau agar jemaah dapat memulihkan kondisi dan stamina fisik terlebih dahulu sebelum pelaksanaan Tawaf Ifadhah dan ibadah lainnya. 

Dia menjelaskan bahwa kondisi Masjidil Haram saat ini juga padat dengan jemaah dari berbagai belahan dunia yang akan Tawaf Ifadhah, karenanya, jemaah harus mempertimbangkan kondisi kepadatan Masjidil Haram saat akan Tawaf Ifadhah.

“Tidak perlu tergesa-gesa untuk langsung tawaf Ifadhah setelah dari Mina, dengan stamina prima fisik setelah istirahat, jemaah dapat menjalankan tawaf dan ibadah lainnya dengan aman dan lancar,” katanya, dalam keterangan resmi, pada Rabu (19/6/2024). 

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa Tawaf Ifadhah dilaksanakan setelah bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya kembali beroperasi. 

Adapun menurutnya, bus shawalat akan kembali beroperasi pada 14 Zulhijah atau 20 Juni 2024 mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi. 

Dia menyatakan bahwa selama tidak ada layanan bus shawalat, jemaah dapat menjalankan salat 5 waktu di masjid sekitar hotel sembari mempersiapkan diri untuk Tawaf Ifadhah dan Tawaf Wada. 

“Bagi jemaah Nafar Tsani, sembari menunggu dijemput bus yang akan membawa ke hotelnya di Makkah dapat memanfaatkan kesempatan waktu di Mina untuk bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima, sehingga dapat menyelesaikan mabit dan melontar jumrah dengan sempurna,” tambahnya. 

Sementara itu, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 13.17 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 165 orang. 

Seperti diketahui, jemaah yang mengambil Nafar Tsani melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, pada hari ini, 13 Zulhijah 1445 Hijriyah. 

Sesuai jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), tanggal 13 Zulhijah jemaah melakukan lontar jumrah pada pukul 05.00-17.00 WAS. 

Sebelumnya, jemaah yang mengambil pilihan Nafar Awal telah meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam dan kembali ke hotel masing-masing jemaah di Makkah, pada 12 Zulhijjah. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper