Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons situasi politik Jawa Tengah (Jateng) yang mulai hangat menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur alias Pilgub 2024.
Belakangan mantan Wali Kota Solo itu dikabarkan telah mengarahkan relawan untuk mendukung salah satu calon untuk maju dalam pemilihan gubernur alias Pilgub Jateng.
Jokowi sendiri enggan berkomentar banyak mengenai Pilgun Jateng. Ia menegaskan bahwa urusan nama bakal calon gubernur (cagub), sebaiknya ditanyakan langsung ke partai politik (parpol).
“Pilkada Jateng tanyakan ke partai politik. Ke parpol ya,” ujarnya kepada wartawan.
Kandidat Cagub
Sekadar informasi, nama bakal calon Gubernur Jawa Tengah ternyata lebih populer di wilayah perkotaan daripada di pedesaan.
Nama bakal calon Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin misalnya cukup tenar di wilayah perkotaan. Elektabilitasnya di pedesaan justru rendah.
Baca Juga
Hal itu terungkap dari hasil survei terbaru yang digelar Parameter Politik Indonesia pada 15–21 Mei 2024 terhadap 800 orang responden dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar 3,5% di Indonesia.
Direktur Eksekutif lembaga survei Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan bahwa popularitas Gus Yasin di perkotaan mencapai angka 63,3%?daripada di pedesaan yaitu 40,1%.
Sementara itu, nama Hendrar Prihadi juga cukup populer di perkotaan di bawah Gus Yasin yaitu mencapai 51%, sementara untuk popularitas pedesaan Hendrar Prihadi hanya mencapai 28,3%.
Kemudian nomor urut ketiga adalah Dico Ganinduto yang ternyata lebih dikenal di perkotaan mencapai 47,8% daripada di pedesaan yaitu 27,7%.
Selain itu, nama Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf juga hanya dikenal di perkotaan yaitu 39,2% daripada di pedesaan hanya 21,6%.