Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Politikus PDIP Minta Prabowo Bikin Kementerian Haji

Presiden terpilih Prabowo Subianto diminta membentuk Kementerian Haji supaya beban kerja Kementerian Agama bisa berkurang.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah dari Fraksi PDIP./Dok. DPR
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah dari Fraksi PDIP./Dok. DPR

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden terpilih Prabowo Subianto diminta membentuk Kementerian Haji untuk mengurangi beban Kementerian Agama dan bisa mengatasi persoalan penyelenggaraan haji yang terjadi setiap tahun.

Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah mengungkapkan bahwa beberapa permasalahan haji itu di antaranya terkait katering, jumlah tim kesehatan, pemondokan hingga biaya untuk berangkat haji.

"Devisa negara ke luar, tapi pelayanan yang didapatkan jamaah haji Indonesia tidak kunjung membaik," tuturnya di Jakarta, Selasa (18/6/2024).

Selain itu, alasan lainnya Said mendorong dibentuknya Kementerian Haji yaitu karena Kementerian Agama saat ini mengurusi banyak aspek kehidupan, di antaranya persoalan pendidikan agama baik iti Bimas Islam, Kristen Katolik, Hindu, dan Konghucu.

"Ditambah lagi Kemenag harus menangani sedekah, wakaf dan haji setiap tahun yang itu berat sekali bebannya," katanya.

Ditambah lagi, menurut Said, relasi antara Kementerian Agama dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) juga dinilai kurang solid.

"Maka dari itu, agar urusan haji berjalan mulus, maka harus ada Kementerian Haji sendiri," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper