Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menilik Kans Ridwan Kamil vs Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Anies Baswedan hampir dipastikan menjadi salah satu kandidat calon gubernur Jakarta di Pilkada Jakarta 2024. Ridwan Kamil jadi lawan kuatnya?
Reyhan Fernanda Fajarihza, Surya Dua Artha Simanjuntak
Jumat, 14 Juni 2024 | 12:00
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dok Antara
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dok Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Anies Baswedan hampir dipastikan menjadi salah satu kandidat calon gubernur Jakarta dalam kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta 2017–2022 itu sudah mengantongi komitmen dari sejumlah partai, khususnya untuk dewan pengurus wilayah atau regional. Salah satu rekomendasi resmi telah diberikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Selain DPW PKB, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Jakarta sudah  merekomendasikan Anies sebagai salah satu bakal calon gubernur Pilkada Jakarta 2024. Di samping itu, Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Jakarta sudah lebih dahulu merekomendasikan Anies kembali maju sebagai cagub.

Memang, belum ada Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai politik yang secara definitif merekomendasikannya di Pilkada Jakarta 2024. Kendati demikian, DPP PKB, PKS, Nasdem, hingga PDI Perjuangan (PDIP) sudah mempertimbangkan bahwa Anies masuk kandidat calon gubernur usungannya.

Dengan menguatnya dukungan terhadap mantan Rektor Universitas Paramadina itu di Pilkada Jakarta 2024, sejumlah nama kandidat lain pun diwacanakan untuk menjadi pesaing ketat. Satu di antara kandidat kuat itu adalah Ridwan Kamil.

Partai Gerindra sudah buka suara ihwal kans kader Partai Golkar itu untuk berkontestasi di Pilgub Jakarta. Dengan begitu, peluang bagi mantan Gubernur Jawa Barat ini bertarung ke Pilkada Jakarta dinilai sangat besar.

ELEKTABILITAS

Nama Anies Baswedan memang menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan dalam Pilkada 2024. Setali tiga uang, Ridwan Kamil juga menjadi figur potensial dengan elektabilitas yang cukup tinggi.

Hal terungkap dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC) yang dilakukan pada 3–9 Mei 2024 secara daring dengan metode non-probability sampling.

Survei KIC yang melibatkan 1.054 responden yang berdomisili di Jakarta, serta berusia di atas 17 tahun dan memiliki nomor ponsel tersebut, menunjukkan Anies Baswedan meraih dukungan dari 25,4% responden.

Anies Baswedan, memberikan keterangan kepada awak media saat menjadi calon presiden di Pilpres 2024/Bisnis
Anies Baswedan, memberikan keterangan kepada awak media saat menjadi calon presiden di Pilpres 2024/Bisnis

Namun, elektabilitas Anies itu masih berada di posisi kedua. Dia berada di bawah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjadi sosok paling pantas menjadi gubernur Jakarta periode 2024–2029 versi survei KIC. 

Ahok memperoleh 33,2% suara dalam survei yang menggunakan sampel dari populasi yang berbasis telco data insight Telkomsel tersebut.

Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Gubernur Jakarta 2014–2017, memang pernah diwacanakan untuk berduet dengan Anies. Namun, kader PDI Perjuangan itu belum pasti mengikuti kontestasi politik di Jakarta sebab namanya juga dikaitkan dengan Pilgub Sumatra Utara 2024.

Di posisi ketiga, ada nama mantan gubernur Jawa Barat Ridwan yang dipilih 20% responden. Posisi selanjutnya, tertinggal jauh politisi Nasdem Ahmad Sahroni yang hanya dipilih 5,3% responden.

Sisanya, ada nama Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, Kaesang Pangarep, hingga Rano Karno. Namun, mereka hanya memperoleh kurang dari 5% suara dalam survei dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±1,1% dan tingkat kepercayaan 95% tersebut.

Sebagai catatan, Anies juga tengah diwacanakan akan berduet dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dinilai menjadi sosok ideal untuk mendampingi Anies memimpin Jakarta.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep/Antara
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep/Antara

KANS RIDWAN KAMIL vs ANIES

Partai Gerindra tampaknya menjadi partai, selain Golkar, yang terdepan mendorong Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur untuk melawan Anies Baswedan Pilgub Jakarta 2024.

Bahkan partai yang diketuai Prabowo Subianto itu terus menjalin komunikasi serius dengan Partai Golkar ihwal Pilkada Jakarta 2024. 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan komunikasi dengan Partai Golkar itu terutama membahas Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jakarta 2024.

"Menurut kami lebih baik RK [sapaan Ridwan Kamil] ke Jakarta," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).

Apalagi, wakil ketua Komisi III DPR ini menilai Ridwan Kamil menjadi sosok yang paling pas untuk melawan Anies. Menurutnya, warga Jakarta cenderung lebih tertarik dengan sosok baru daripada tokoh lama seperti Anies.

Habiburokhman mencontohkan, meski Anies merupakan mantan gubernur DKI Jakarta namun perolehan suaranya tetap kalah dari Prabowo Subianto di ibu kota negara itu dalam ajang Pilpres 2024.

"Penantangnya [Anies] insyaAllah akan menang jika kita cari calon kuat seperti Pak RK, kenapa? Karena rakyat Jakarta ini selalu ingin yang baru," katanya.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman memberikan keterangan kepada wartawan pada acara open house Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024)/Bisnis-Dany Saputra.
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman memberikan keterangan kepada wartawan pada acara open house Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024)/Bisnis-Dany Saputra.

Setali tiga uang, pakar komunikasi politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Kunto Adi Wibowo sebelumnya mengungkapkan bahwa sosok Ridwan Kamil menjadi kompetitor kuat Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

“Kalau Gerindra merekomendasikan Ridwan Kamil, pasti peluangnya besar sekali di Jakarta. Kompetitornya jelas Anies Baswedan sebagai eks Gubernur DKI,” katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (4/6/2024).

Kunto menyebut bahwa peluang mantan Gubernur Jawa Barat itu cukup besar, mengingat popularitas dan basis pendukungnya yang didominasi generasi muda.

Selain itu, dia berpendapat bahwa rekam jejak Ridwan yang banyak melakukan pembangunan di Bandung dan Jawa Barat, seperti ruang terbuka hijau, menjadi daya tarik sendiri bagi konstituen Pilkada Jakarta.

Lebih lanjut, langkah Gerindra untuk merekomendasikan Ridwan dinilai sebagai pilihan realistis ketimbang mengusung kader lainnya, seperti Budisatrio Djiwandono maupun Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

“Karena paling tidak Pak Ridwan Kamil punya popularitas dan elektabilitas yang mungkin lebih tinggi daripada dua calon yang merupakan keponakannya Pak Prabowo [Subianto] tersebut,” pungkas Kunto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper