Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Narendra Modi Kembali Dilantik Jadi Perdana Menteri India untuk Periode Ketiga

Narendra Modi kembali dilantik sebagai Perdana Menteri India untuk masa jabatan ketiga pada Minggu (9/6/2024) setelah koalisinya memenangkan pemilihan umum.
Perdana Menteri India Narendra Modi duduk di belakang label negara yang bertuliskan Bharat, saat menyampaikan pidato pembukaan KTT G20 di New Delhi, India, 9 September 2023./Reuters
Perdana Menteri India Narendra Modi duduk di belakang label negara yang bertuliskan Bharat, saat menyampaikan pidato pembukaan KTT G20 di New Delhi, India, 9 September 2023./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Narendra Modi kembali dilantik sebagai Perdana Menteri India untuk masa jabatan ketiga pada Minggu (9/6/2024) setelah koalisinya memenangkan pemilihan umum.

Melansir Reuters, Presiden Droupadi Murmu memberikan sumpah jabatan kepada Modi dalam upacara di Rashtrapati Bhavan, istana presiden di New Delhi, yang dihadiri oleh ribuan pejabat, termasuk para pemimpin dari tujuh negara regional, para bintang Bollywood, dan para industrialis.

"Dengan bangga melayani Bharat (India)," Modi memposting di X, beberapa menit sebelum ia dilantik.

Para pendukung bersorak, bertepuk tangan dan meneriakkan "Modi, Modi" ketika pemimpin berusia 73 tahun ini, yang mengenakan tunik kurta putih dan setengah jaket biru, dipanggil untuk mengambil sumpahnya.

Modi diikuti oleh para menteri senior di pemerintahan sebelumnya: Rajnath Singh, Amit Shah, Nitin Gadkari, Nirmala Sitharaman, Subrahmanyam Jaishankar, dan Piyush Goyal, dan beberapa lainnya. Portofolio mereka diharapkan akan diumumkan setelah pelantikan.

Modi, yang memulai karirnya sebagai seorang humas dari partai nasionalis Hindu Rashtriya Swayamsevak Sangh, induk ideologis dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang ia pimpin, merupakan orang kedua setelah pemimpin kemerdekaan Jawaharlal Nehru yang menjabat sebagai PM selama tiga masa jabatan berturut-turut.

Modi mendapatkan masa jabatan ketiga setelah rangkaian pemilu berakhir pada tanggal 1 Juni. Modi mendapat dukungan dari 14 partai regional dalam Aliansi Demokratik Nasional yang dipimpin oleh BJP. Kemenangan kali ini berbeda dengan dua periode sebelumnya di mana partainya telah memenangkan mayoritas langsung.

Hasil ini dipandang sebagai kemunduran besar bagi Modi karena survei dan jajak pendapat telah memperkirakan bahwa BJP akan mendapatkan lebih banyak kursi daripada tahun 2019.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper