Bisnis.com, JAKARTA - Hakim Mahkamah Agung AS melaporkan telah menerima gratifikasi senilai hampir US$1,6 juta atau setara dengan Rp26 miliar.
Dalam formulir pengungkapan keuangan tahunan pada 2023, dilansir dari Reuters, Sabtu (8/6/2024), sejumlah gratifikasi tersebut terdiri atas vocer hotel menginap di Bali, tiket konser Beyoncé, hingga uang muka royalti atas penulisan buku.
Hakim Konservatif Clarence Thomas telah memperbarui formulir pengungkapan keuangan pada 2019, bahwa dirinya telah menerima "makanan dan penginapan" di Bali dan sebuah klub California.
Adapun, Thomas sempat mendapatkan kritik karena tidak mengungkapkan gratifikasi dari pengusaha dan dan donatur Partai Republik Harlan Crow.
Sementara itu, Hakim Liberal Kentaji Brown Jackson telah menerima empat tiket konser Beyoncé Knowles-Carter senilai US$3.711,84 atau setara dengan Rp60,4 juta.
Hakim Konservatif Samuel Alito masih mendapatkan perpanjangan 90 hari untuk pengajuan laporannya. Alito pernah dikecam karena laporan tentang bendera yang terkait dengan upaya Donald Trump untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilihan umum 2020.
Dokumen tersebut menunjukkan pendapatan dari luar, hadiah, dan transaksi investasi para hakim tahun lalu. Mereka diawasi ketat karena para hakim menghadapi pengawasan ketat atas etika menyusul terungkapnya fakta bahwa beberapa dari mereka gagal melaporkan perjalanan mewah, termasuk dengan jet pribadi, dan transaksi real estat.
Baca Juga
Thomas tidak melaporkan adanya perjalanan pada 2023 setelah mengungkapkan perjalanan ke Dallas, Texas, dan Pegunungan Adirondack di New York pada 2022. Dia mengutip masalah keamanan setelah bocornya keputusan pengadilan pada 2022 untuk membatalkan hak konstitusional atas aborsi guna membenarkan perlunya perjalanan pribadi.
Pengungkapan tersebut menunjukkan sifat menguntungkan dari penerbitan buku bagi anggota badan peradilan tertinggi negara tersebut. Uang muka untuk memoar Jackson "Lovely One, opens new tab," yang akan dirilis pada September, dilaporkan sebesar US$893.750.
Selain tiket Beyoncé, Jackson mengatakan dia menerima karya seni untuk kamarnya senilai U$12.500.
Hakim Konservatif Brett Kavanaugh mencantumkan "pendapatan royalti" buku dari Javelin Group dan Regnery Publishing sebesar $340.000.
Situs berita Axios melaporkan pada Kamis, bahwa dia sedang menulis memoar, yang diharapkan akan diterbitkan pada 2025 atau 2026. Hakim Konservatif Neil Gorsuch melaporkan US$250.000 dalam royalti buku, seperti yang dilakukan Hakim liberal Sonia Sotomayor sebesar hampir US$87.000.