Bisnis.com, JAKARTA -- Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tampil akrab di Istana Negara, Jakarta. Keduanya tampil ke publik di tengah isu aksi penguntitan oleh personel Detasemen Khusus 88 Polri terhadap Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Febrie Adriansyah.
Dilansir dari Antara, Kapolri menyambut Jaksa Agung dengan senyum. Setelah itu, keduanya duduk di satu barisan yang sama, yaitu deretan paling depan yang menghadap langsung ke Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Kapolri Sigit duduk di kursi paling kiri, kemudian di samping kanannya duduk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan diteruskan dengan Jaksa Agung Burhanuddin.
Selepas acara, Jaksa Agung dan Kapolri menuruni tangga istana bersama, didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto yang berdiri di antara keduanya.
Ketiganya sempat berpose untuk diabadikan foto-nya oleh wartawan yang hadir. "Ingat ya, sudah gandengan," kata Hadi sambil menggandeng lengan Burhanuddin dan Sigit.
Dipanggil Jokowi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil Listyo Sigit Prabowo dan Burhanuddin.
Baca Juga
Orang nomor satu di Indonesia itu menyebutkan bahwa dirinya telah memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk meminta penjelasan terkait isu tersebut.
Hal ini disampaikan olehnya saat memberikan sambutan di agenda Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024).
"Sudah saya panggil tadi [Kapolri dan Jaksa Agung]," katanya kepada wartawan.
Kendati demikian, Kepala Negara urung bicara saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai arahannya terkait isu tersebut.
Presiden Ke-7 RI itu pun meminta agar isu penguntitan Jampidsus oleh Densus 88 agar ditanyakan secara langsung kepada kepada yang bersangkutan. Adapun, Listyo Sigit yang turut mendampingi Jokowi di agenda GP Ansor pun langsung ditunjuk olehnya agar segera buka suara.
"Tanyakan langsung ke kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke Kapolri langsung," pungkas Jokowi.
Alhasil, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun turut menanggapi singkat soal dugaan oknum Densus 88 menguntit Jampidsus. Menurutnya, tak ada masalah antara dirinya dan Jaksa Agung.
"Kan dengan Pak JA (Jaksa Agung) kan sudah sama-sama enggak ada masalah. Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa," tandas Listyo.