Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkopolhukam Dalami Kasus Densus Menguntit Jampidsus

Hadi Tjahjanto mendalami kasus dugaan Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Polri terhadap Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menemui pendahulunya, Mahfud MD di kawasan Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Kamis (22/2/2024) siang. / BISNIS - Surya Dua Artha
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menemui pendahulunya, Mahfud MD di kawasan Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Kamis (22/2/2024) siang. / BISNIS - Surya Dua Artha

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto mendalami kasus dugaan Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Polri menguntit Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung alias Kejagung.

Hadi mengatakan bahwa sejauh ini dirinya melihat tidak ada persoalan baik di dalam institusi Polri maupun Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Sebab, keduanya masih menjalankan komunikasi dengan baik.

"Dengan isu yang tadi disampaikan bahwa saat ini terus dilakukan pendalaman dilakukan penyelidikan apa yang terjadi yang sebetulnya," ujarnya di Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2024).

Lebih jauh, dia mengimbau bahwa kedua pimpinan penegak hukum di Tanah Air itu harus bisa menjaga marwah institusi yang dipimpinnya termasuk juga saling menguatkan dalam melaksanakan tugasnya.

"Kedua pimpinan juga menjaga Marwah masing-masing dan tetap saling menguatkan saling mengisi antara kedua Institusi tersebut karena tugasnya adalah criminal justice system itu tetap harus terjaga," tambahnya.

Dengan demikian, mantan Menteri ATR/BPN itu menyatakan bahwa apabila peristiwa dugaan penguntitan ini sudah dilakukan penyidikan maka persoalan yang ada akan dapat segera diselesaikan.

"Kita lihat nanti hasil pendalaman nya dan saya yakin deh lihat pak Kapolri pak Jaksa Agung juga kesana sini juga bersama dengan saya juga iya. Saya kira permasalahan-permasalahan itu bisa diselesaikan namun saat ini masih dalam penyidikan pendalaman," pungkasnya 

Sebagai informasi, sebelumnya terdapat dugaan anggota Densus 88 AT atau Detasemen Khusus 88 Anti Teror terhadap Jampidsus, Febrie Adriansyah.

Penguntitan itu dilakukan di sebuah restoran makanan Prancis di Cipete, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/5/2024) pekan lalu. 

Sehari berselang atau Senin (20/5/2024), terdapat juga konvoi di sekitar markas Kejagung. Aksi itu diduga dilakukan Brigade Mobil atau Brimob, salah satu Korps di bawah Kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper