Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan kehadiran INA Digital akan mengakomodir program makan siang gratis dan susu gratis di pemerintahan selanjutnya.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri kegiatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Government Technology (GovTech) Indonesia atau INA Digital di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).
“Tentu, [program makan siang gratis] akan terbantu [integrasinya] dari sini. Ini sebetulnya mengurai banyak masalah digital,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan.
Baca Juga
Lebih lanjut, Azwar mengatakan bahwa apabila apikasi super yang direncanakan rilis pada September mendatang ini telah rampung, maka tak hanya makan siang gratis tetapi berbagai program pemerintah akan diakomodir melalui satu layanan.
Menurutnya, secara prinsip melalui integrasi satu layanan, maka seluruh bantuan pemerintah akan otomatis berjalan lebih efektif dan efisien. Harapannya, kehadiran INA Digital akan membuat program dan kebijakan pemerintah lebih tertata serta ketepatan sasaran yang lebih tinggi.
“Jadi kalau digital idnya beres berarti nanti bansos, bantuan pupuk, itu semua tidak tumpang tindih. Itulah sebenarnya pelajaran dari China sama India. India itu target pembangunan 47 tahun cukup 7 tahun. Kenapa? Infrastruktur digital mereka jadi satu. India. Nah china biaa mengurangi kemiskinan 0,6 persen karena digital id sama digital paymentnya jadi satu. Jadi tidak ada tumpang tindih lagi,” pungkas Azwar.