Bisnis.com, JAKARTA - Program makan siang gratis Prabowo-Gibran menjadi salah satu hal yang paling mendapat sorotan.
Beberapa orang mengatakan bahwa program ini akan menghabiskan APBN. Meski demikian, Prabowo mengatakan bahwa dirinya sudah menemukan strategi untuk melaksanakan program ini.
Salah satunya adalah dengan memangkas program tak esensial sehingga dapat digunakan dengan maksimal, termasuk untuk membiayai program makan siang gratis dan susu gratis.
Hal tersebut disampaikan Prabowo pada acara Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu, sebagaimana diikuti dari siaran langsung YouTube Bloomberg TV, seperti dilansir dari Antaranews.
“Kami menghitung itu, dan ada metode untuk refocusing dan mengurangi anggaran untuk program yang tidak esensial. Ini adalah soal efisiensi, tata kelola yang baik, pengaturan dan manajemen yang baik,” ia menambahkan.
Pada kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberi masukan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk membeli kapal riset dengan alat canggih.
Baca Juga
Menurutnya, kapal riset berguna untuk memetakan kekayaan laut dalam hingga potensi bencana.
“Saya akan dorong kepada Pak Prabowo biar ini juga menjadi prioritas,” kata Luhut di sela konferensi pers terkait ekspedisi bersama Indonesia-OceanX, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Menurut dia, Pemerintah Indonesia memiliki anggaran untuk membeli kapal eksplorasi untuk riset dengan alat canggih tersebut.
Ada pun salah satu kapal canggih untuk penelitian itu yakni OceanXplorer, milik lembaga nonprofit eksplorasi kelautan OceanX dengan harga yang diperkirakan mencapai Rp3,5 triliun.