Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Hilang dalam Kecelakaan Helikopter

Ebrahim Raisi dikenal sebagai sosok pemimpin dalam barisan garis keras yang berhasil menyingkirkan tokoh-tokoh konservatif dan moderat dalam Pemilu 2021.
Ebrahim Raisi./Istimewa
Ebrahim Raisi./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Tim evakuasi masih berupaya mencari lokasi helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian beserta rekan-rekannya. 

Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi itu dilaporkan terpaksa melakukan pendaratan dengan percepatan vertikal (hard landing) di barat laut Iran, Minggu (19/5/2024).

Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi lantas membenarkan kecelakaan helikopter yang memuat Presiden Iran tersebut.

Tim penyelamat pun dikabarkan tiba di lokasi kejadian, tetapi operasi pencarian terhalang kondisi cuaca yang buruk.

Dilansir Reuters, Ebrahim Raisi dikenal sebagai sosok pemimpin dalam barisan garis keras yang berhasil menyingkirkan tokoh-tokoh konservatif dan moderat dalam Pemilu 2021.

Dengan latar belakang sebagai seorang jaksa dan kritis terhadap negara-negara Barat, Raisi dipandang sebagai sosok yang layak sebagai pengganti pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei.

Berikut ringkasan profil dari Ebrahim Raisi yang dirangkum Bisnis:

CALON PENGGANTI ALI KHAMENEI

Ebrahim Raisi yang berusia 63 tahun dipandang sebagai calon kuat untuk menggantikan pemimpin tertinggi Iran Khamenei yang saat ini berusia 85 tahun. 

Meski masih pemula dalam dunia politik, Raisi mendapat dukungan penuh atas kebijakan nuklir dan tindakan keras keamanan dari pendukungnya, Khamenei yang sangat anti-Barat.

Sebagai, salah satu tokoh ulama Muslim Syiah di Iran, Raisi ditunjuk oleh Khamenei sebagai ketua pengadilan pada 2019. Tak lama setelah itu, ia juga terpilih sebagai wakil ketua Majelis Ahli, badan ulama yang beranggotakan 88 orang uamh bertanggung jawab untuk memilih Pemimpin Tertinggi berikutnya.

“Raisi adalah pilar sistem yang memenjarakan, menyiksa dan membunuh orang karena berani mengkritik kebijakan negara,” kata Hadi Ghaemi, direktur eksekutif kelompok advokasi Pusat Hak Asasi Manusia di Iran (CHRI) yang berbasis di New York. 

Raisi berbagi kecurigaan yang mendalam dengan Khamenei terhadap Barat. Sebagai seorang populis anti-korupsi, ia mendukung upaya swasembada Khamenei dalam perekonomian dan strateginya dalam mendukung kekuatan proksi di Timur Tengah.

“Raisi adalah seseorang yang dipercaya Khamenei,” kata Sanam Vakil, wakil direktur Program Timur Tengah dan Afrika Utara Chatham House. “Raisi dapat melindungi warisan pemimpin tertinggi.

Kemenangan Raisi pada Pemilu 2021, membuat semua lini kekuasaan di Iran berada di bawah kendali kelompok garis keras yang setia kepada Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei, mentor Raisi.

PEMBATASAN PAKAIAN PEREMPUAN

Posisi garis keras Ebrahim Raisi juga terlihat dalam politik dalam negeri dijalankannya. Setahun setelah Pemilu, Raisi memerintahkan pihak berwenang memperketat penegakan “hukum jilbab dan kesucian” Iran yang membatasi pakaian dan perilaku perempuan.

Dalam beberapa minggu, seorang wanita muda Kurdi Iran, Mahsa Amini, meninggal dalam tahanan setelah ditangkap oleh polisi moral karena diduga melanggar undang-undang tersebut.

Alhasil, protes nasional terjadi selama berbulan-bulan. Aksi itu merupakan salah satu tantangan paling berat bagi para penguasa Iran sejak Revolusi Islam pada 1979.

Ratusan orang tewas, menurut kelompok hak asasi manusia, termasuk puluhan personel keamanan yang merupakan bagian dari tindakan keras terhadap para demonstran. 

“Tindakan kekacauan tidak bisa diterima,” tegas presiden.

Meluasnya protes terhadap pemerintahan ulama dan kegagalan untuk membalikkan perekonomian Iran yang sedang kesulitan—yang dilumpuhkan oleh sanksi Barat—mungkin telah mengurangi popularitas Raisi di dalam negeri.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper