Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menanggapi langkah sejumlah partai yang berada di luar koalisi dan aktif berkomunikasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sosok yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan dalam politik hal tersebut sudah biasa terjadi. Untuk itu, dirinya meminta masyarakat agar tidak terlalu terbawa perasaan atau ‘baper’.
“Saya minta masyarakat politik biasa aja jangan baperan. Dulu saya dukung pak Prabowo gabung pak Jokowi, sekarang lain gabung ke pak Prabowo,” kata Zulhas di Jakarta Utara, Sabtu (4/5/2024).
Zulhas pun kembali mengingat saat masa Pilpres lalu dirinya sempat disebut sebagai seorang yang murtad.
Dirinya menyampaikan, banyaknya partai yang membangun komunikasi dengan Presiden terpilih merupakan sebuah pendidikan politik bagi masyarakat bahwa pilpres jangan sampai dibawa perasaan.
“Biasa aja. Kamu mau muji calonmu silahkan saya puji calon saja. Tapi enggak usah jelekin, nyerang ini, itu. Kayak dunia besok enggak ada, ini kiamat. Enggak. Biasa aja. Buktinya sekarang gabung lagi,” ujarnya.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Bisnis, rekan koalisi PKS dalam Koalisi Perubahan sudah menyambut Prabowo di kandang masing-masing dalam rentang waktu usai pengumuman hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga putusan hasil sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menerima kunjungan Prabowo di Nasdem Tower pada 22 Maret 2024, atau empat hari setelah pengumuman hasil pilpres 2024 oleh KPU. Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada 25 April menyambut Prabowo di kantor DPP PKB, Raden Saleh, Jakarta Pusat.
Untuk diketahui, Prabowo Subianto telah ditetapkan sebagai presiden terpilih bersama dengan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, pasangan yang diusung Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kalah kendati sudah melayangkan gugatan hasil Pilpres ke MK.