Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai pemenang Pemilu 2024. Masyarakat kini dibuat penasaran dengan sejumlah nama yang bakal menempati posisi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Nasib sejumlah tokoh yang kini menduduki posisi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut dipertanyakan, apakah akan kembali ditunjuk untuk menempati posisi menteri atau justru ‘hengkang’ dari jabatan tersebut.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjadi salah satu menteri yang tak luput dari pertanyaan tersebut. Ketika dikonfirmasi, Zulhas menyerahkan pembahasan tersebut kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.
“Terserah Pak Prabowo, beliau Presiden terpilih,” kata Zulhas saat ditemui awak media di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (4/5/2024).
Zulhas juga mengaku belum memikirkan rencana apapun usai tak lagi menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
“Nanti [mikirnya],” jawabnya singkat.
Baca Juga
Kemudian saat dikonfirmasi kemungkinan dirinya tak mendapat jabatan sebagai Menteri, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) lantas menyebut bahwa pertanyaan awak media tidak relevan dan mengada-ada.
“Pertanyaanmu nggak relevan. Mengada-ada aja,” tegasnya.
Untuk diketahui, masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir pada Oktober 2024. Dengan demikian, masa jabatan Zulhas sebagai Mendag di era kepemimpinan Jokowi juga ikut berakhir.
Zulhas sendiri dilantik Jokowi sebagai Mendag pada Juni 2022. Kala itu, Zulhas menggantikan Muhammad Lutfi.
Menurut catatan Bisnis, Rabu (15/6/2022), Zulhas kala itu mengungkap alasan dirinya ditunjuk sebagai Mendag. Menurutnya, Jokowi percaya jika kualifikasi yang dia miliki mampu mengatasi persoalan dari minyak goreng hingga ketersediaan pangan di dalam negeri.
“Tolong Pak Zul dengan background Pak Zul yang suka turun ke bawah, mengerti mikro, retail, detail soal pangan ketersediaannya dan lain lain. Diyakini kepercayaan besar Presiden, saya mampu melakukan dengan baik. Oleh karena itu fokusnya adalah pangan, ketersediaan pangan di dalam negeri ini penting sekali,” ujarnya di usai serah terima jabatan di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (15/6/2022).