Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong memuji sepak terjang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama memimpin Indonesia dalam dua periode terakhir.
PM Singapura yang akan mengakhiri jabatannya pada 15 Mei 2024 mendatang itu juga mengatakan bahwa hubungan baik kedua Negara dapat berjalan selama ini tak lepas dari campur tangan tangan dingin orang nomor satu di Indonesia itu.
Hal ini disampaikannya usai menyaksikan penandatanganan dua Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat Ke-7 di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (29/4/2024).
“Retreat tahun ini sangat spesial karena ini adalah retreat terakhir bagi saya dan Presiden Jokowi dan saya sangat bersyukur Presiden Jokowi telah melakukan upaya khusus untuk menerima saya hanya beberapa minggu dalam kunjungan resmi saya yang terakhir sebagai Perdana Menteri,” ujarnya dalam forum tersebut.
Lebih lanjut, Lee mengenang bahwa selama dekade terakhir mereka telah mencapai kemajuan dalam kerja sama bilateral melalui berbagai kemitraan serta berbagi komitmen dalam membangun hubungan yang kuat di semua tingkatan.
“Karena ini adalah waktu terakhir saya dengan Presiden Jokowi, saya ingin menggunakan kesempatan ini secara khusus untuk mengakui kontribusinya terhadap Indonesia dan kawasan,” ujarnya.
Baca Juga
Dia menekankan bahwa selama Jokowi memimpin dengan visi dan kepemimpinan yang ada, Indonesia akan berada pada lintasan ekonomi yang kuat dan percaya diri serta optimistis terhadap masa depannya.
Presiden Ke-7 RI itu, kata Lee, berhasil mengangkat kedudukan Asia Tenggara sebagai partisipan dalam urusan internasional dengan pandangan yang layak untuk didengarkan dan dengan kontribusi yang akan membuat perbedaan. Hal ini telah membawa stabilitas dan kemajuan bagi Indonesia dan seluruh kawasan Asean.
“Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di Asean. ketika Indonesia makmur maka daerah akan makmur. Di bawah Presiden jokowi. Indonesia telah memberikan suara konstruktif di dunia yang terpecah seperti yang kita saksikan pada masa kepemimpinan Indonesia di G20 dan juga kepemimpinannya di Asean,” pungkas Lee.
Untuk diketahui, ini meripakan tahun terakhir dari masa jabatan kedua pimpinan negara ini. Masa jabatan Jokowi selesai pada 20 Oktober 2024 yang akan digantikan presiden terpilih Prabowo Subianto. Sedangkan Lee akan digantikan Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong sebagai Perdana Menteri Singapura pada 15 Mei 2024 mendatang.