Bisnis.com, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku bakal memprioritaskan kadernya sendiri untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta dalam perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini yang digelar pada November 2024 mendatang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, bakal memprioritaskan kader sendiri kendati nama mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan muncul dalam bursa calon kandidat. Dia menyebut potensi mengusung Anies pun sudah dibahas.
Sebelumnya, PKS telah mengusung Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017 maupun dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon presiden (capres).
Akan tetapi, Aboe membenarkan bahwa ada beberapa nama kader PKS yang muncul dalam bursa kandidat calon gubernur DKI Jakarta. Misalnya, mantan Presiden PKS Sohibul Iman. Dia pun mengakui partainya bakal memprioritaskan kader PKS kendati belum ada keputusan bulat.
"Keliatannya demikian [kader sendiri jadi prioritas], tetapi kita lihat ini kan terus bergulir ya, bergejolak terus setiap hari demi hari, situasi, semua akan kita bicarakan. Jadi, kalau menurut saya, PKS ini sedang dalam posisi siap dengan segala situasi," ujarnya setelah bertemu dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
PKS sebelumnya diketahui sudah pernah mengirim sinyal bahwa tak akan mengusung Anies lagi di Pilgub DKI Jakarta. Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Selasa (23/4/2024), Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut status peserta Pilpres 2024 itu sudah menjadi tokoh nasional.
Baca Juga
Menurutnya, PKS dan partai-partai Koalisi Perubahan lainnya akan terus berusaha menjadikan Anies sebagai tokoh nasional. Syaikhu berpendapat bahwa kini waktunya Anies mendukung kader PKS yang hendak mencalonkan diri di Pilkada.
"Kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung Pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkannya sebagai capres, saya kira di Pilkada ini saatnya Pak Anies mendukung kader PKS untuk maju," terangnya.
SIAP KOALISI DENGAN NASDEM
Pada pertemuannya sore ini dengan Surya Paloh, Rabu (24/4/2024), Syaikhu mengatakan partainya sudah mulai membahas potensi koalisi dengan Nasdem di sejumlah daerah untuk Pilkada serentak.
Dia mengatakan kedua partai bakal menjalin hubungan yang baik ke depannya setelah bekerja sama dalam Koalisi Perubahan, yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Kendati resmi dinyatakan kalah, Nasdem dan PKS sudah mulai membahas potensi kerja sama di level kontestasi kepala daerah dalam beberapa bulan ke depan.
"Saya kira tadi sudah banyak pembahasan-pembahasan, memang tadi kita ingin mencoba menemukan titik temu. Kita juga tadi menyepakati beberapa daerah yang akan kita usung bersama-sama," ujarnya di samping Surya Paloh di Nasdem Tower.
Hal itu pun diamini oleh Surya. Dia menilai kedua partai sudah memiliki kerja sama yang baik selama Pilpres 2024.
"Kerja sama pilkada, secara spontan saya katakan tadi kita sudah temukan beberapa wilayah yang tidak bisa saya sebutkan," ucapnya.