Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Menteri Agama Fachrul Razi memimpin orasi pada aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (19/4/2024), siang. Unjuk rasa itu digelar jelang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden (pilpres) yang prosesnya saat ini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebelumnya, relawan dari pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan perolehan suara terbanyak yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sempat berencana untuk berdemo di depan Gedung MK. Namun, rencana itu dibatalkan.
Massa dari kelompok lain terpantau menggelar aksi di Patung Kuda. Mereka menyebut berasal dari Forum Bersatu (Forbes 01), Front Penegak Daulat Rakyat (FPDR) dan Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR).
Berdasarkan pantauan Bisnis, massa sudah memadati kawasan Patung Kuda yang searah menuju kawasan MH Thamrin-Bundaran HI. Seperti diketahui, Gedung MK berada di satu jalur kawasan tersebut.
Pada sekitar pukul 13.21 WIB, mantan Menteri Agama Fachrul Razi terlihat memberikan orasi di depan peserta aksi. Purnawirawan jenderal TNI itu berpesan agar para hakim konstitusi dapat menegakkan hukum dengan setegak-tegaknya pada perkara hasil pemilihan umum (PHPU).
"Kepada hakim-hakim konstitusi, laksanakan amanah dengan sebaik-baiknya, tegakkan hukum dengan sebaik-baiknya," ujar Fachrul di depan peserta aksi, Jumat (19/4/2024).
Baca Juga
Adapun kawasan sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, lokasi Gedung MK, steril. Jalan itu ditutup sehingga tidak ada yang melintasi jalan tersebut selama demo berlangsung, termasuk transportasi umum.
Pengamanan di depan Gedung MK juga dilakukan oleh kepolisian. Kendaraan taktis maupun kendaraan dari Satuan Brimob disiagakan. Pagar kawat juga dipasang di sepanjang pintu depan MK di Jalan Medan Merdeka Barat.
Sebelumnya, relawan Prabowo-Gibran sempat mengklaim hingga kemarin, Kamis (18/4/2024), malam sudah ada sekitar 75.000 massa pendukung dan pemilih pasangan nomor urut 02 yang bakal melakukan aksi massa damai Kawal Suara Prabowo-Gibran hari ini di depan Gedung MK.
Namun, relawan TKN Prabowo-Gibran, Harris Rusly Moti menyebut adanya arahan dari Prabowo untuk tidak melanjutkan aksi tersebut.
"Arahan tersebut adalah Pak Prabowo menyampaikan arahan pada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar tidak melanjutkan aksi massa damai yang rencananya digelar besok, Jumat 19 April 2024," kata Harris.
Sebagai informasi, MK menjadwalkan pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 pada pekan depan, Senin (22/4/2024). Terdapat dua perkara PHPU untuk hasil Pilpres 2024, yang dimohonkan masing-masing oleh kubu pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.