Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Kirim Surat ke 32 Negara, Desak Sanksi untuk Iran

Kirim surat ke 32 negara, Israel serukan sanksi pada Iran usai menyerang negaranya
Israel Desak Sanksi untuk Iran, Kirim Surat ke 32 NegaraDok Aljazeera
Israel Desak Sanksi untuk Iran, Kirim Surat ke 32 NegaraDok Aljazeera

Bisnis.com, JAKARTA - Israel telah melancarkan “serangan diplomatik” terhadap Iran, dengan menyerukan desakan sanksi.

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan dia telah menghubungi 32 negara untuk meminta mereka menjatuhkan sanksi terhadap Teheran.

Langkah ini dilakukan ketika Israel mempertimbangkan tanggapan militer terhadap serangan Iran terhadap Israel.

“Pagi ini, saya mengirim surat ke 32 negara dan berbicara dengan puluhan menteri luar negeri dan tokoh terkemuka di seluruh dunia, menyerukan sanksi untuk dikenakan pada proyek rudal Iran dan agar Korps Garda Revolusi Islam dinyatakan sebagai organisasi teroris”.

Katz tidak merinci pemerintah mana yang dia minta untuk menjatuhkan sanksi. IRGC sudah masuk daftar hitam sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan tunduk pada sanksi UE.

“Iran harus dihentikan sekarang – sebelum terlambat,” tegas Katz.

Iran mengatakan serangannya pada hari Sabtu, yang menggunakan lebih dari 300 drone, rudal jelajah dan rudal balistik, merupakan pembalasan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah. Serangan itu menewaskan 13 orang, termasuk dua komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

Militer Israel mengatakan mereka mencegat 99 persen ancaman udara dengan bantuan Amerika Serikat dan sekutu lainnya, dan serangan itu hanya menyebabkan kerusakan kecil, termasuk pangkalan militer di selatan negara itu.

“Di samping respons militer terhadap penembakan rudal dan UAV, saya memimpin serangan diplomatik terhadap Iran,” kata Katz dilansir dari AlJazeera.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper