Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden Anies Baswedan akhirnya angkat bicara mengenai Megawati Soekarnoputeri yang mengajukan diri jadi amicus curiae dalam sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
Anies menilai hal itu menunjukkan kondisi yang cukup serius terkait demokrasi di Indonesia.
Selain itu, Anies juga menyebut bahwa demokrasi di Indonesia sedang berada di persimpangan jalan sehingga butuh banyak tokoh yang terlibat untuk meluruskan kembali sistem demokrasi yang benar.
"Nah inilah persimpangan jalan dan saya rasa pesan dari Ibu Mega itu kan beliau merasakan ketika segalanya itu serba diatur di mana pemilu dan pilpres pada masa itu tidak perlu ada surveyer karena semua sudah tahu hasil sebelum proses pemilu," tuturnya di Jakarta, Selasa (16/4) malam.
Anies menilai bahwa demokrasi yang baik dan benar adalah pemerintah memberikan kebebasan kepada warganya serta tidak melakukan intervensi selama pemilu 2024 berlangsung kemarin.
"Inilah seharusnya demokrasi. Memberikan ruang kebebasan dan tidak ada intervensi," katanya.
Baca Juga
Menurut Anies, kondisi Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ditambah lagi, kata Anies, sistem demokrasi juga mulai menjadi seremonial semata.
"Situasinya memang amat serius saat ini. Apakah kita akan kembali ke era dimana demokrasi hanya seremonial saja," ujarnya.