Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Sebut Kongres AS Harus Ambil Keputusan untuk Bantu Israel

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilai Amerika Serikat perlu segera membantu Israel dalam menangani situasi kritis setelah diserang Iran.
rnPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara selama pertemuan para menteri luar negeri UE-Ukraina di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 Oktober 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS rn
rnPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara selama pertemuan para menteri luar negeri UE-Ukraina di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 Oktober 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS rn

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilai Amerika Serikat perlu segera membantu Israel dalam menangani situasi kritis setelah diserang Iran pada Sabtu (13/4/2024) malam. 

Hal itu disampaikan Zelensky melalui akun X (sebelumnya Twitter), Minggu (14/4/2024) malam. Menurutnya, Kongres AS harus mengambil keputusan yang diperlukan untuk memperkuat sekutunya, Israel.

"Kongres Amerika Serikat harus mengambil keputusan yang diperlukan untuk memperkuat sekutu Amerika pada saat kritis ini," tulis akun @ZelenskyyUa di X. 

Dalam unggahan itu, Zelensky juga menegaskan bahwa Ukraina mengutuk serangan Iran terhadap Israel. Dia menegaskan Ukraina mengutuk penggunaan pesawat nirawak atau drone dan rudal ‘Shahed’ dalam serangan langsung pertama Iran ke wilayah Israel tersebut.

Dia mengaku, serangan Iran menggunakan senjata yang digunakan Rusia saat menginvasi wilayah Ukraina. Pun Iran menggunakan taktik serangan udara serupa dengan Rusia.

“Kami di Ukraina tahu betul kengerian serangan serupa yang dilakukan Rusia, yang menggunakan drone ‘Shahed’ dan rudal Rusia yang sama, taktik serangan udara massal yang sama,” ungkapnya.

Adapun, AS dilaporkan tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan terhadap Iran. Hal itu disampaikan oleh Presiden AS Joe Biden ketika memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti dilansir Reuters, Senin (15/4/2024). 

Pasalnya, serangan balasan menjadi sebuah opsi yang digaungkan oleh kabinet perang Netanyahu setelah serangan pesawat tak berawak dan rudal ke wilayah Israel. 

Kendati begitu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa Washington akan terus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela Israel dan personel AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper