PENETAPAN APBN 2024 LEBIH AWAL
Selain tidak terkait, para menteri Jokowi yang dihadirkan dalam sidang sengketa hasil pilpres juga mengungkapkan sejumlah argumen yang membantah tudingan pemohon tentang pemanfaatan bansos tersebut.
Salah satu penjelasan yang diajukan adalah penetapan APBN 2024, yang juga memuat program dan anggaran perlinsos, termasuk bansos, lebih dulu ketimbang pengesahan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Menkeu Sri Mulyani membandingkan lini masa (timeline) penyusunan APBN 2024 dengan lini masa pemilu.
“Kami menjelaskan ini untuk kemudian disandingkan dengan proses lini masa penyusunan APBN tahun anggaran 2024 yang telah selesai pada tanggal 21 September 2023 dan diundangkan tanggal 16 Oktober 2023,” katanya di mimbar Ruang Sidang Gedung MK.
Menurutnya, apabila lini masa penyusunan APBN 2024 disandingkan dengan proses tahapan Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka waktu penetapan UU APBN 2024 telah selesai sebelum waktu penetapan capres-cawapres. KPU menetapkan tiga pasangan calon (paslon) yang kemudian berkontestasi dalam Pilpres 2024 pada tanggal 13 November 2023.
Baca Juga
Sri Mulyani menegaskan bahwa penetapan UU APBN 2024 mendahului waktu penetapan oleh KPU, sehingga tidak ada pengaruh yang ditimbulkan.
“APBN adalah instrumen penting untuk menjaga masyarakat, negara, dan perekonomian, agar mampu menghadapi berbagai dinamika perekonomian global, nasional, dan juga menjawab tantangan zaman untuk mendukung berbagai agenda pembangunan secara optimal,” tuturnya.
Sementara itu, Mensos Tri Rismaharini mengatakan bahwa anggaran Kemensos turun sebanyak Rp8 triliun pada 2024.
“Kalau kita bandingkan anggaran 2023 dan 2024, anggaran kami turun dari 87.275.374.140.000 turun menjadi 79.214.083.464.000. Hal ini karena belanja BLT El nino keluar dari bantuan di 2024,” katanya.
Menurutnya, BLT El Nino dirumuskan pada 2023 dan telah disetujui dalam rapat kerja Komisi VIII bersama Mensos pada November 2023.
Risma menyebut tak ada lagi alokasi anggaran untuk bantuan dampak El Nino pada 2024.
“Untuk 2024 target volume hampir sama, hanya tidak ada untuk El Nino dan untuk gagal ginjal akut,” ujarnya.