Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gibran soal Penolakan Ganjar Gabung Pemerintahannya: Siapa Yang Menawari?

Gibran Rakabuming Raka menanyakan siapa pihak yang menawari Ganjar Pranowo untuk bergabung dalam pemerintahan selanjutnya.
Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah) bersama istri Selvi Ananda menjawab pertanyaan wartawan usai menggunakan hak pilihnya di TPS 34 di Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah) bersama istri Selvi Ananda menjawab pertanyaan wartawan usai menggunakan hak pilihnya di TPS 34 di Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan mengenai keputusan Ganjar Pranowo yang menolak bergabung ke pemerintahan selanjutnya.

Diketahui sebelumnya, Ganjar menyatakan siap menjadi rakyat biasa daripada bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran, seusai ada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) ihwal Pilpres 2024.

Dia bersyukur apabila ada wacana untuk menawarinya menjadi menteri. Meski demikian, Ganjar menilai akan lebih baik posisi menteri diisi oleh kader partai politik pendukung calon presiden-wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.

“Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik, karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing. Apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan,” kata Ganjar dalam rilis medianya, Selasa (26/3/2024).

Menanggapi hal tersebut, Gibran mengaku tidak tahu siapa pihak yang sudah, atau akan, menawari Ganjar untuk bergabung ke dalam pemerintahannya.

“Yang menawari siapa? Siapa yang menawarkan?” kata Gibran dihadapan wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (27/3) sore.

Disinggung mengenai tawaran merangkul semua lawan politiknya, Gibran hanya menjawab singkat. Ia pun mengaku penyusunan kabient masih dalam pembahasan.

“Masih nanti, masih lama, masih harus diskusi lagi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Sumber : Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper