Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Hasil Rekapitulasi KPU 36 Provinsi: Anies-Imin 25,05%, Prabowo-Gibran 58,49%, Ganjar-Mahfud 16,46%

Pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di 34 provinsi, sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menang di 2 provinsi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari memberikan penjelasan saat konferensi pers tentang perhitungan suara Pemilu 2024 di Jakarta, Selasa (27/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari memberikan penjelasan saat konferensi pers tentang perhitungan suara Pemilu 2024 di Jakarta, Selasa (27/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melangsungkan proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2024 dari 36 Provinsi di Indonesia.

Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional sementara, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memimpin perolehan suara nasional dalam Pemilu 2024.

Hal itu tampak dari data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di 36 provinsi yang telah disahkan KPU hingga Selasa (19/3/2024). 

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di 34 provinsi, sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menang di dua provinsi.

Teranyar, KPU mengesahkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di Provinsi Jawa Barat dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Berdasarkan data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2024 di Provinsi Jabar, yang disahkan KPU, paslon nomor urut 2 itu mengumpulkan 16.805.854 suara. Jumlah suara itu setara dengan 58,50% jumlah suara yang sah dalam Pilpres 2024 di Tanah Pasundan.

Paslon nomor urut 1 Anies-Cak Imin menyusul di posisi kedua dengan raihan 9.099.674 suara. Paslon yang diusung Nasdem, PKB dan PKS ini meraih sekitar 31,68% suara.

Sementara itu, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada di tempat terakhir dengan mengumpulkan 2.820.995 suara. Jumlah suara itu setara dengan 9,82% suara sah.

Paslon Prabowo-Gibran juga mendominasi perolehan suara di 33 provinsi lain yang rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suaranya telah disahkan KPU. 

Provinsi tersebut terdiri dari DI Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Lampung, Bali, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa tengah, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Riau, Papua Barat, Sulawesi Utara, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Papua Selatan, Jambi, Sumatra Utara, Papua Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat Daya, dan Maluku.

Sementara itu, paslon Anies-Cak Imin unggul dalam perolehan suara di provinsi Sumatra Barat dan Aceh.

Berdasarkan data dari 36 provinsi tersebut, Bisnis mengalkulasi total jumlah suara yang disahkan KPU berasal dari 161.207.271 pemilih. Dari jumlah itu, Prabowo-Gibran mendapatkan suara dari 94.282.777 pemilih atau menguasai sekitar 58,49% suara sah.

Paslon Anies-Cak Imin menyusul dengan dukungan 40.388.600 pemilih atau sekitar 25,05% suara sah. Paslon Ganjar-Mahfud berada di urutan terakhir dengan dukungan 26.535.894 pemilih  atau mencapai 16,46% suara sah. Berikut perinciannya:

Wilayah ANIES- MUHAIMIN PRABOWO-GIBRAN GANJAR-MAHFUD
DI YOGYAKARTA 496.280 1.269.265 741.220
GORONTALO 227.354 504.662 41.508
KALIMANTAN TENGAH 256.811 1.097.070 158.788
LAMPUNG 791.892 3.554.310 764.486
BALI 99.233 1.454.640 1.127.134
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 204.348 529.883 151.109
KALIMANTAN BARAT 718.641 1.964.183 534.450
SUMATERA SELATAN 997.299 3.649.651 606.681
JAWA TENGAH 2.866.373 12.096.454 7.827.335
DKI JAKARTA 2.653.762 2.692.011 1.115.138
KEPULAUAN RIAU 370.671 641.388 140.733
NUSA TENGGARA TIMUR 153.446 1.798.753 958.505
KALIMANTAN UTARA 72.065 284.209 51.451
KALIMANTAN SELATAN 849.948 1.407.684 169.950
BANTEN 2.451.383 4.035.052 720.275
KALIMANTAN TIMUR 448.046 1.542.346 240.143
JAWA TIMUR 4.492.652 16.716.603 4.434.805
SULAWESI TENGGARA 361.585 1.113.344 90.727
SULAWESI BARAT 223.153 533.757 62.514
RIAU 1.400.093 1.931.113 357.298
PAPUA BARAT 37.459 172.965 120.565
SULAWESI UTARA 119.103 1.229.069 283.796
BENGKULU 229.681 893.499 145.570
SUMATERA BARAT 1.744.042 1.217.314 124.044
SULAWESI SELATAN 2.003.081 3.010.726 265.948
ACEH 2.369.534 787.024 64.677
NUSA TENGGARA BARAT 850.359 2.154.843 241.106
PAPUA SELATAN 41.906 162.852 110.003
JAMBI 426.365 1.152.199 192.142
SUMATRA UTARA 2.339.620 4.660.408 999.528
PAPUA TENGAH 128.577 638.616 335.089
MALUKU UTARA 200.459 454.943 91.293
SULAWESI TENGAH 386.743 1.251.313 160.594
PAPUA BARAT DAYA 48.405 209.403 99.899
MALUKU 228.557 665.371 186.395
JAWA BARAT 9.099.674 16.805.854 2.820.995
PAPUA - - -
PAPUA PEGUNUNGAN - - -
Total Suara Masuk yang Disahkan KPU
40.388.600 94.282.777 26.535.894
Persentase 25,05% 58,49% 16,46%

Adapun, KPU menargetkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 dari seluruh provinsi dapat dirampungkan pada hari ini, Rabu, (20/3/2024). Pasalnya, Peraturan KPU No. 3/2022 menetapkan bahwa rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.

Pada hari ini, KPU masih menjadwalkan rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 dari dua provinsi yaitu Papua dan Papua Pegunungan. Dengan begitu, data total suara masuk dan persentase di atas masih akan bertambah dan berubah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper