Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari ini Pelunasan BPIH Tahap II Jemaah Haji Reguler Resmi Dibuka

Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk jemaah haji reguler 1445 H/2024 M dibuka mulai hari, Rabu (13/03/2024).
Jamaah calon haji melakukan tawaf atau memutari Ka’bah seusai sholat subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jamaah calon haji melakukan tawaf atau memutari Ka’bah seusai sholat subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA – Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk jemaah haji reguler 1445 H/2024 M dibuka mulai hari, Rabu (13/03/2024).

Adapun, jangka waktu pelunasan ini bisa dilakukan dari 13-26 Maret 2024. Terhitung, sebanyak 12.719 kuota tersedia untuk pelunasan tahap II.

“Tahap I pelunasan biaya haji untuk jemaah reguler ditutup pada 23 Februari 2024. Total ada 200.601 jemaah yang telah melunasi. Masih ada sisa kuota sehingga dibuka pelunasan tahap II dari 13-26 Maret 2024. Waktu pelunasan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB,” kata Saiful Mujab, Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri dari siaran pers yang dikutip pada Rabu (13/03/2024).

Daftar jemaah yang akan melunasi biaya haji pada tahap II sudah diinput oleh Petugas Kementerian Agama di Kabupaten atau Kota setempat. Jemaah dapat mengakses daftar tersebut melalui laman www.haji.kemenag.go.id.

Selain itu, pelunasan biaya haji tahap II disediakan untuk jemaah haji reguler yang masuk dalam empat kategori di antaranya adalah jemaah yang belum melakukan pelunasan biaya haji pada tahap I karena mengalami gagal system, pendamping jemaah haji lanjut usia, jemaah haji penggabungan suami atau istri dan anak kandung atau orang tua yang terpisah, serta pendamping jemaah haji penyandang disabilitas.

Seperti pelunasan pada tahap I, jemaah haji regular diharuskan memenuhi syarat istitha’ah kesehatan yang terdiri atas rangkaian pemeriksaan diantaranya pendaftaran, pengukuran anthropometri (berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut), pemeriksaan laboratorium (cek darah, urine, dan dahak), radiologi, EKG, dan pemeriksaan fisik.

Adapun, kuota haji Indonesia pada tahun ini mencapai 221.000 jemaah. Angka ini kemudian bertambah setelah Indonesia mendapat tambahan kuota sebesar 20.000 kuota sehingga jumlahnya menjadi 241.000 jemaah. Kuota tersebut terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

(Nona Amalia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper