Bisnis.com, JAKARTA - Perundingan multilateral untuk gencatan senjata di Gaza yang digelar di Kairo, Mesir berlangsung sangat sulit.
Berdasarkan laporan televisi Al-Arabiya, ada kemungkinan gencatan senjata di Gaza Palestina, setidaknya terjadi pada pekan pertama Ramadhan.
Menurut sumber tersebut, Israel diperkirakan akan memberikan jawaban atas usulan Hamas terhadap gencatan senjata dan pembebasan sandera dalam beberapa jam ke depan.
Hamas menegaskan bahwa jangka waktu telah ditentukan bagi Israel untuk menyampaikan visinya mengenai situasi tersebut guna menyelesaikan perundingan tersebut.
Melansir TASS, perwakilan Hamas dan Israel sebelumnya tiba di Ibu Kota Mesir untuk melanjutkan pembicaraan multilateral pada 3 Maret 2024.
Pembicaraan itu dilakukan guna mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan menentukan parameter perjanjian pertukaran sandera dengan tahanan Palestina.
Baca Juga
Hamas di Palestina sebelumnya berjanji akan menunda perundingan gencatan senjata, jika serangan militer Israel terhadap warga Gaza yang menunggu bantuan kemanusiaan terulang kembali.
Insiden pertama militer Israel menembaki warga Gaza yang menunggu distribusi bantuan kemanusiaan terjadi pada 29 Februari 2024.
Penembakan itu terjadi di lingkungan Al-Nablusi di Kota Gaza, yang menewaskan sedikitnya 112 orang dan 760 lainnya luka-luka.
Namun, militer Israel terbukti kembali menembaki warga Palestina di Jalur Gaza yang sedang menunggu distribusi bantuan kemanusiaan di salah satu distrik pusat administrasi, pada Selasa (5/3/2024).