Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut sudah ada empat nama kader yang siap bertarung memperebutkan jabatan ketua umum partai dalam musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar pada tahun ini.
Bamsoet menyampaikan, nama-nama tersebut sudah tak asing lagi dalam perpolitikan nasional. Tiga dari empat nama yang diungkap olehnya itu bahkan masih menjabat menteri di pemerintahan saat ini.
"Sudah 4 [calon] santer suara yang muncul di permukaan, yang akan bertarung di forum Munas tahun ini. Ada Pak Airlangga [Hartarto] sendiri, ada Pak Agus Gumiwang, ada Pak Bahlil [Lahadalia], ada saya," ungkap Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu pun irit berbicara ihwal persiapan menuju Munas Golkar. Dia hanya berdoa agar perpolitikan nasional bisa terus kondusif menjelang acara itu.
Dalam catatan Bisnis, tiga dari empat nama selain Bamsoet di atas merupakan menteri di Kabinet Indonesia Maju di bahwa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Profil 4 Calon Ketua Umum Golkar di Munas 2024
1. Airlangga Hartarto
Airlangga merupakan Ketua Umum Partai Golkar petahana. Saat ini, dia juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sejak Oktober 2019.
Baca Juga
Sebelumnya, Airlangga sudah bergabung dengan pemerintahan Jokowi pada Kabinet Kerja (reshuffle jilid ke-2) sebagai Menteri Perindustrian. Sebelum menjabat di pemerintahan, pria kelahiran 1 Oktober 1962 itu sudah menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar.
Airlangga mulai menduduki tampuk kepemimpinan Golkar pada 2017. Sebelumnya, Ketua Umum Golkar saat itu yakni Setya Novanto tengah tersangkut kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik atau e-KTP.
Sebagai partai yang terkenal dengan branding 'partai pengusaha', Airlangga pun tercatat pernah malang melintang di dunia usaha. Dalam catatan Bisnis, ,amanya pernah tercatat di PT Fajar Surya Wisesa Tbk., PT Ciptadana Sekuritas, PT Bisma Narendra, dan PT Sorini Corporation Tbk.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Airlangga melaporkan harta kekayaan senilai Rp454,39 miliar di 2022.
2. Agus Gumiwang
Agus merupakan Wakil Ketua Umum Bidang Perekonomian Golkar. Kini, dia juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
Pria kelahiran 3 Januari 1969 itu sebelumnya menjabat Menteri Sosial sejak Agustus 2018 hingga purnatugas. Dia sebelumnya menggantikan Idrus Marham yang tersangkut kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, Agus pernah mengecap jabatan sebagai Anggota DPR periode 2014-2019, 2009-2014, 1999-2004 dan anggota MPR 1998-1999.
Sementara itu, dilansir dari situs agusgumiwang.com, lulusan Amerika Serikat (AS) itu pernah menduduki jabatan komisaris di PT Asian Lintas Development dan Presiden Direktur PT Agumar Eka.
Agus melaporkan LHKPN dengan nilai harta sebanyak Rp197,28 miliar di 2022.
3. Bahlil Lahadalia
Bahlil merupakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Dia merupakan kader Golkar yang ditunjuk Jokowi sebagai Kepala BKPM (sebelum menjadi kementerian) pada 2019.
Dilansir dari situs resmi kementeriannya, Bahlil merupakan pengusaha. Sejak 2003, dia sudah menjalani profesinya sebagai usaha di bawah payung Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Bahlil bahkan disebut memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawa bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk. Pada 2015, dia memenangkan kursi Ketua Hipmi untuk kepemimpinan sampai dengan 2019.
Pria kelahiran Papua itu pernah memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018. Kini, Bahlil memimpin Tim Kerja Strategis (TKS) pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Pada 2022, dia melaporkan kepemilikan harta senilai total Rp302,46 miliar.
4. Bambang Soesatyo
Terakhir, Bambang Soesatyo atau Bamsoet kini menduduki jabatan Ketua MPR 2019-2024. Sebelumnya, Bamsoet juga pernah menjabat Ketua DPR, menggantikan Setya Novanto yang dulu tersangkut kasus e-KTP.
Pria kelahiran 10 September 1962 itu kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Madya Partai Golkar. Dia pernah menjabata sebagai Wakil Bendahara Umum golkar pada 2009-2015.
Bamsoet terkenal sebagai pengusaha dan mantan wartawan. Dia pernah menjabat salah satunya sebagai pemimpin redaksi Harian Umum Suara Karya.
Di sisi lain, politisi itu pernah menjabat di sederet organisasi pengusaha seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2010-2015, Himpunan Pengusaha Kosgoro 1957, Dewan Pembina BPP Hipmi, serta Harley Davidson Owner Group.
Bamsoet melaporkan harta kekayaan dengan total nilai Rp170,37 miliar pada 2022.