Bisnis.com, JAKARTA — Polisi bakal mengerahkan 3.929 personel untuk mengamankan rapat paripurna DPR RI pada hari ini, Selasa (5/3/2024).
Pasalnya, aksi unjuk rasa akan dilakukan elemen masyarakat di depan Gedung DPR RI/MPR RI saat rapat paripurna Pembukaan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023–2024 digelar.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol, Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa personel tersebut merupakan gabungan mulai dari kepolisian hingga Pemda DKI.
"Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 3.929 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait," ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).
Kemudian, dia juga menambahkan ribuan personel itu bakal ditempatkan di sejumlah titik sekitar lokasi untuk mencegah massa aksi masuk ke Gedung DPR/MPR.
Bicara soal pengalihan lalu lintas, Susatyo menuturkan bahwa rekayasa lalu lintas bakal diberlakukan situasional. Menurutnya, jika terdapat massa demonstran yang membludak maka jalur menuju DPR/MPR bakal dialihkan.
Baca Juga
"Kendaraan dari Jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," imbuhnya.
Adapun, Susatyo juga meminta kepada seluruh personel agar melakukan pengamanan secara humanis dan mengimbau kepada massa aksi agar tidak melakukan unjuk rasa secara anarkis atau merusak fasilitas umum.
"Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah kami lakukan, kami menghimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga Keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif," pungkasnya.