Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHY Sebut SBY Mengucap Syukur Demokrat Bisa Kembali Masuk Pemerintahan

Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengaku bahwa sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono, sangat bersyukur setelah 9 tahun 4 bulan berada di luar pemerintahan.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harketuimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (4/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harketuimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (4/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bahwa Susilo Bambang Yudhoyono sangat bersyukur bahwa partainya dapat kembali bergabung di pemerintahan.

Hal ini dia sampaikan usai menghadiri pelantikan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menkopolhukam) dan Menteri  Agraria  dan  Tata  Ruang  (ATR)/Badan Pertanahan  Nasional  (BPN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

“Beliau tentunya juga bersyukur karena ini menjadi sebuah momentum Partai Demokrat kembali ke pemerintahan,” ujarnya kepada wartawan.

AHY bercerita bahwa selama 9 tahun 4 bulan partai yang berlogo mirip Mercedes Benz itu terus berada di luar pemerintahan.

Oleh sebab itu, AHY menilai dengan dirinya resmi menyandang status sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), maka tentu akan lebih mudah bagi partai untuk terus mengawal pemerintahan.

“Ini sebuah momentum bersejarah karena alhamdulilah apa yang kami perjuangan selama ini bisa lebih direalisasikan. Jika Demokrat bergabung di pemerintahan secara langsung karena kebijakan itu di tangan eksekutif, walaupun perjuangan di parlemen juga tak kalah sangat penting,” tuturnya.

AHY melanjutkan dengan kembalinya Demokrat di pemerintahan, maka dia meyakini menjadi langkah baru bagi semua keluarga besar partai mereka untuk berkontribusi dalam pemerintahan Kabinet Indonesia Maju menuju akhir masa kepemimpinan Jokowi.

Dia pun menekankan bahwa tak ada beban tersendiri setelah 9 tahun di luar pemerintahan, tetapi tentunya perlu ada langkah adaptasi yang dilakukan oleh partai mereka.

“Memang perlu adaptasi. Yang jelas kalau ditanya keluarga besar Demokrat sangat senang karena bagaimanapun memang tujuan utama dari politik, termasuk partai politik, adalah bisa berkontribusi seluasnya melalui jalur pemerintahan, eksekutif maupun legislatif,” pungkas AHY.

Untuk diketahui, Partai Demokrat akhirnya menanggalkan ‘status oposisi’ yang dalam satu dekade terakhir dikenakannya di Indonesia setelah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umumnya, secara resmi mengisi posisi menteri di pemerintahan.

AHY dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam kocok ulang atau reshuffle kabinet pada hari ini, Rabu (21/2/2024) pagi. Ini merupakan reshuffle ke-6 pemerintahan Jokowi-Maruf Amin atau Kabinet Indonesia Maju (KIM) Periode 2019–2024.

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menggantikan Hadi Tjahjanto yang pada saat bersamaan dilantik oleh Kepala Negara menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Hadi mengisi kursi yang ditinggalkan Mahfud Md lantaran turut serta sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 mendampingi Ganjar Pranowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper