Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan sikap dari partainya akan tetap sama untuk mengawal pemerintahan berjalan sesuai trek meskipun telah resmi masuk di dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu mengatakan bahwa partai berlogo mirip Mercedes Benz itu akan selalu bijak menggunakan suara mereka di parlemen, baik dalam konteks formal dan informal.
Hal ini dia sampaikan usai menghadiri pelantikan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menkopolhukam) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
“Yang jelas kami tidak ingin terjebak dalam isu yang mengganggu konsentrasi pemerintah. Demokrat hari ini bersama pemerintah, ada dalam pemerintah, jadi jelas kami biasanya disiplin sesuai dengan kebijakan partai,” ucapnya.
Putra sulung dari Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan bahwa partainya akan tetap mengawal pemerintahan Presiden Jokowi sampai dengan tuntas pada 20 Oktober 2024 mendatang agar tetap bisa mengejar semua target.
Oleh sebab itu, dia mengatakan dengan masuknya dia menjadi nakhoda di Kementerian ATR/BPN, maka diharapkan dapat menyelesaikan target-target pemerintah.
Baca Juga
Sekadar informasi, AHY dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam kocok ulang atau reshuffle kabinet pada hari ini, Rabu (21/2/2024) pagi. Ini merupakan reshuffle ke-6 pemerintahan Jokowi-Maruf Amin atau Kabinet Indonesia Maju (KIM) Periode 2019–2024.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menggantikan Hadi Tjahjanto yang pada saat bersamaan dilantik oleh Kepala Negara menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Hadi mengisi kursi yang ditinggalkan Mahfud Md lantaran turut serta sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 mendampingi Ganjar Pranowo.