Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI Angkatan Darat (AD) telah menekan MoU untuk memperkuat kerja sama dalam mitigasi dan penanggulangan bencana di Tanah Air.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan kerja sama pihaknya dengan TNI bukan hal yang baru. Misalnya, saat bencana banjir di Demak, TNI telah mengevakuasi masyarakat hingga menyiapkan dapur umum.
Sementara itu, BNPB membantu dari sisi logistik hingga bantuan anggaran untuk menanggulangi hidrometeorologi basah tersebut.
"Mou ini dilaksanakan setiap tahun, mulai 2017 dan setiap pergantian panglima kita perbaharui. Untuk Jenderal Agus Subiyanto kita perbaharui. Supaya efektif lagi kita lakukan kerja sama yang hari ini KSAD dan BNPB ditandangani," kata Suharyanto di YouTube BNPB Indonesia, Senin (19/2/2024).
Selain itu, TNI-BNPB juga tercatat dilakukan untuk melakukan pengeboran sumur diberbagai wilayah untuk pemenuhan kebutuhan air masyarakat hingga penanganan Karhutla di sejumlah wilayah Tanah Air.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menekankan agar pihaknya untuk melakukan mitigasi bencana di sejumlah wilayah rawah di Indonesia.
Baca Juga
Lebih lanjut, Jenderal TNI Bintang Empat itu juga bakal mengoptimalkan inventaris TNI untuk selalu siap digunakan saat dibutuhkan.
"Kami akan mendapatkan masukan dari BNPB wilayah mana yang akan jadi prioritas. Kami juga akan mencoba di bidang pencegahan dengan banyak menanam. Nantinya, proses penanggulangan kami siapkan lagi dengan menginventarisasi alat-alat kami yang siap digunakan dan diefektifkan untuk rehabilitasi nantinya," pungkas Maruli.