Bisnis.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, banjir di Demak, Jawa Tengah sudah mulai surut setelah diterjang banjir menjelang hari pencoblosan pemilu 2024.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan kondisi saat ini di wilayah tersebut sudah mulai terkendali dan sebagian masyarakat juga disebut telah melakukan pencoblosan susulan.
"Yang tadinya [banjir] 3–4 meter, rumah tertutup banjir sekarang sudah mulai surut, dan kemarin sebagian sudah dilaksanakan pencoblosan ulang termasuk daerah lainnya Tangerang yang terdampak banjir," ujar Suharyanto di YouTube BNPB Indonesia, Senin (19/2/2024).
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa tanggul yang sempat jebol di sejumlah titik sungai wilayah Demak kini telah ditutup pihak-pihak terkait yang menanggulangi bencana.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menekankan bahwa pihaknya terus membantu penanggulangan bencana, seperti halnya di Demak untuk kelancaran Pemilu 2024.
"Saya kira tinggal Bawaslu membuat permintaan tolong ke kita. Karena di kegiatan ini kita hanya sifatnya membantu kalau ada sifatnya kesulitan pengiriman kita membantu. Kalau ada ini mengamankan, terus kalau ada kejadian seperti itu kita yakinkan nanti aman," pungkasnya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengungkapkan sebanyak 108 tempat pemungutan suara (TPS) di Demak, terpaksa melaksanakan pemungutan suara susulan pada Pemilu 2024 akibat banjir di sejumlah titik.
Wilayah yang terdampak banjir di Demak adalah Desa Karanganyar, Wonoketingal, Cangkring Rembang, Cangkring, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplik Wetan, Wonorejo, Ketanjung, dan Jatirejo.
Di 10 desa tersebut terdapat 27.669 daftar pemilih tetap (DPT) yang tersebar di 114 TPS. Sebanyak 13.888 merupakan pemilih laki-laki dan 13.781 pemilih perempuan.