Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ingin menaikkan anggaran kesehatan hingga 10% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) apabila terpilih dalam ajang Pilpres 2024.
Pernyataan itu Ganjar sampaikan dalam acara debat terakhir Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (4/2/2024).
Ganjar menegaskan, dalam kesehatan preventif atau pencegahan jauh lebih penting. Oleh sebab itu, pelayanan kesehatan harus bisa mencapai ke desa-desa untuk memberi sosialisasi ke masyarakat.
Mantan gubernur Jawa Tengah ini pun menjelaskan sudah siapkan program 1 Desa, 1 Fasilitas Kesehatan, dan 1 Tenaga Kesehatan. Meski demikian, lanjutnya, perlu anggaran yang tidak sedikit.
Dia pun merasa pengaturan anggaran kesehatan kini tidak memungkinkan peningkatan anggaran kesehatan yang signifikan. Padahal, Ganjar ingin meningkatkan hingga 10% dari APBN.
"5-10% bisa jauh lebih baik," ujarnya.
Baca Juga
Oleh sebab itu, Ganjar ingin mengembalikan aturan UU Kesehatan seperti sebelum direvisi pada 2023.
Lebih lanjut, dia ingin menguatkan peran posyandu dan dasawisma. Pemerintah, lanjutnya, akan mendampingi setiap kebijakan yang ada.
Meski demikian, Ganjar menekankan pentingnya pemerintahan mengatur politik anggaran. Oleh sebab itu, peningkatan anggaran kesehatan ini bisa dilakukan secara bertahap.