Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta waktu sekitar 2—3 hari untuk menentukan nama yang akan mengisi posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Penyebabnya, orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa pertemuannya dengan Mahfud MD yang merupakan Menkopolhukam Ke-14 itu pun baru terjadi kemarin, Kamis (1/2/2024) sore.
“Belum [ada nama pengganti], kan masih kemarin sore [baru bertemu], beri waktu sehari dua hari tiga hari lah,” ujarnya kepada wartawan usai agenda peresmian pembukaan Kongres XVI Gerakan Pemuda Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/2/2024).
Lebih lanjut, Kepala Negara pun belum angkat bicara terkait dengan rekam jejak pengganti yang akan dipilihnya, yakni berasal dari ranah partai politik (parpol) atau kalangan profesional.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga irit bicara terkait dengan pengganti Mahfud MD sebagai Menkopolhukam akan langsung ditunjuk menteri definitif atau Ad interm.
“Belum, beri waktu sehari, dua hari tiga hari baru kemarin sore. [Untuk Ad interim atau definitf] ya nanti dilihat,” pungkas Jokowi.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memastikan resmi mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 itu mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima permohonan mundur dirinya dengan baik.
“Baru saja saya diterima bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Jokowi dan ditemani oleh bapak Mensesneg, Pak Pratikno saya menyampaikan surat [mundur] saya. Saya menyampaikan mengajukan permohonan untuk berhenti,” ujarnya kepada wartawand di Kantor Presiden, Kamis (1/2/2024).