Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pernyataan Mahfud Disebut Menyakiti Para Ibu, Otto Hasibuan: Tidak Pantas

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Otto Hasibuan mendesak cawapres Mahfud Md meminta maaf atas pernyataannya tersebut.
Mahfud MD dalam Debat Cawapres 2024
Mahfud MD dalam Debat Cawapres 2024

Bisnis.com, JAKARTA — Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mendesak cawapres Mahfud Md meminta maaf atas pernyataannya mengenai ibu-ibu berdosa melahirkan anak tidak berakhlak beberapa waktu lalu di Lampung.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan mengatakan pernyataan Mahfud itu ditujukan untuk Ibu Iriana dan Gibran Rakabuming Raka sehingga hal tersebut dinilai sangat keterlaluan. Tidak hanya Iriana Jokowi, jelasnya, ibu-ibu yang menjadi rakyat Indonesia juga tersakiti dengan ucapan cawapres nomor urut 3 tersebut.

“Kalau pernyataan itu ditujukan kepada Gibran atau keluarga Jokowi, maka tentu saja ucapan itu sangat disesalkan dan menyakitkan hati Ibu Iriana dan keluarga besar Jokowi termasuk menyakiti rakyat Indonesia,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (29/1/2024).

Otto berpandangan sebaiknya Mahfud mengklarifikasi pernyataannya yang telah merendahkan martabat seorang ibu itu. Menurutnya, tidak ada salahnya seorang ibu mengandung dan melahirkan seorang anak.

“Apa salahnya bunda mengandung? Pernyataan itu sangat tidak pantas diucapkan seorang cawapres,” katanya.

Pernyataan Mahfud Md yang menjadi kontroversi ini dilontarkan saat menjawab pertanyaan penonton dalam acara ‘Tabrak Prof!’ di Lampung, Kamis (25/1/2024) lalu.

Sejumlah warganet menerjemahkan pernyataan itu dengan menyebut bahwa Mahfud menilai seorang ibu berdosa besar bila melahirkan anak yang tak berakhlak dan viral di media sosial.

"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak, itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini. Bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak," kata Mahfud saat itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper