Bisnis.com, BATAM - Dua calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Anies Baswedan telah selesai melakukan kampanye di Batam baru-baru ini.
Prabowo berkampanye di Lapangan Tumenggung Abdul Jamal Batam, pada Sabtu (13/1/2024). Sedangkan Anies di MTC Nongsa, Jumat (19/1/2024).
Saat berkampanye, kedua capres memilih gaya yang berbeda. Prabowo hadir dengan joget gemoy-nya, sedangkan Anies memilih blusukan ke pasar.
Prabowo yang tiba pada Sabtu (13/1) sore, mendapat penyambutan oleh pemda di bandara. Ia pun langsung bergegas menuju Tumenggung Abdul Jamal untuk menemui ribuan simpatisannya.
Kondisi lalu lintas menuju Tumenggung saat itu macet total. Jalan yang melalui kompleks olahraga tersebut merupakan jalan protokol utama dan satu-satunya, yang menghubungkan Batam Centre dan Sagulung.
Setelah tiba, Prabowo langsung menaiki panggung orasi. Di depan ribuan simpatisannya, ia mengatakan bahwa Warga Kepri tidak mudah terprovokasi oleh omongan-omongan tidak jelas.
Baca Juga
"Melihat kehadiran masyarakat, membuat saya tambah semangat dan tambah berani," teriaknya saat itu.
Dengan dukungan dari simpatisannya, ia mengaku tidak takut lagi dinilai jelek maupun difitnah. Prabowo juga yakin Warga Kepri pasti objektif dalam menentukan pilihannya, tidak hanya pilih calon yang hanya omong-omong kosong saja.
Setelah berpidato, Prabowo menyempatkan diri berjoget diiiringi musik dangdut. Tak lama kemudian, ia mengibarkan mencium bendera Palestina sebagai bentuk dukungannya terhadap negara yang tengah berperang dengan Israel tersebut.
Ada juga kejadian unik sebelum Prabowo berorasi, dimana ia sempat menggendong kucing berwarna oranye milik relawannya.
Prabowo sendiri memang diketahui sebagai pecinta kucing. Ia sudah punya kucing bernama Bobby, dan kabarnya sudah menambah lagi kucingnya hingga menjadi 7 ekor.
Tak lama berada di Batam, Prabowo langsung kembali ke Jakarta setelah selesai kampanye di Tumenggung Abdul Jamal.
Adapun capres nomor urut 1, Anies Baswedan, berkunjung ke Batam pada Jumat (19/1). Setelah acara penyambutan di bandara, ia kemudian bergerak menuju landmark Batam, Welcome to Batam (WTB) untuk berfoto selfie bersama sang istri.
Dari WTB, Anies bergerak menuju Pasar Toss 3000 Jodoh, yang merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Batam. Disana, dari mobilnya ia menyalami ribuan simpatisannya. Tak lama setelah itu, Anies memilih blusukan ke dalam pasar untuk berdialog dengan para pedagang pasar.
Cukup lama mantan menteri pendidikan tersebut berdialog dengan para pedagang pasar. Saat konferensi pers dengan media massa, Anies kemudian menceritakan maksud dari kegiatan blusukannya di pasar.
Anies mengemukakan gagasan penciptaan praktik tata niaga yang bebas dari praktik mafia.
"Saya ingin (kebutuhan pokok) terjangkau dan murah bagi warga yang beli. Begitu juga para petani, nelayan dan peternak bisa dapatkan harga jual terbaik," katanya saat itu.
Sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB), seyogyanya harga barang kebutuhan pokok di Batam itu murah. Tapi pada kenyataannya karena banyak "kebocoran" yang terjadi, harganya malah sama atau lebih mahal dari daerah lain di luar Batam.
Anies tampaknya menyadari hal tersebut, sehingga ia mengemukakan gagasan untuk menciptakaan praktik tata niaga, yang bebas dari praktik "mafia".
Namun ia belum sampai pada tahapan yang lebih rinci mengenai bentuk dari praktik tata niaga tersebut.
"Prioritas pertama dari tata niaga yang bebas dari praktik mafia ini agar rakyat lebih sejahtera," imbuhnya.
Setelah blusukan di pasar, Anies kemudian melanjutkannya dengan Sholat Jumat di Masjid Sultan Agung Riayat Syah, Sagulung pada pukul 12.00 WIB. Dan terakhir yakni kampanye di depan ribuan simpatisannya di MTC Nongsa dari pukul 14.00-16.00 WIB. Lalu setelah itu, ia kembali ke Jakarta.
Sementara itu Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo hingga saat ini belum pernah berkampanye di Batam.
