Bisnis.com, JAKARTA – Calon wakil presiden (cawapres) dari tiga calon presiden (capres) akan melaksanakan debat kedua atau debat keempat secara keseluruhan pada Minggu (21/1/2024) pukul 19.00 WIB.
Dalam tema kali ini, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan debat terkait isu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Melihat masing-masing visi misi ketiga calon tersebut, baik Cak Imin, Gibran, maupun Mahfud, telah mencantumkan pembangunan berkelanjutan dalam agendanya kelak.
Berikut visi misi pembangunan berkelanjutan
- 1. Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar
Kolaborasi AMIN ini pada dasarnya menetapkan indeks ekonomi hijau sebagai indikator yang relevan untuk mengukur pembangunan berkelanjutan.
Sebagaimana RI untuk mencapai target emisi tahunan (2030) demi menyukseskan target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 dan mendukung champion projects berkolaborasi dengan beberapa Pemda untuk mengupayakan NZE di tahun 2050.
Baca Juga
Secara umum, bab terkait lingkungan ini masuk dalam Agenda Misi 3 yang terdiri dari delapan poin. Pertama, penguatan tata kelola lingkungan hidup. Kedua, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Ketiga, ekonomi hijau. Keempat, adaptasi dan mitigasi dampak krisis iklim.
Kelima, polusi udara, air, dan sampah. Keenam, hutan dan keanekaragaman hayati. Ketujuh, ketahanan terhadap bencana alam. Terakhir, kolaborasi pemangku kepentingan lingkungan.
Untuk mewujudkan ini, salah satunya AMIN akan memberikan insentif pembiayaan dan kemudahan berusaha bagi sektor hijau untuk peningkatan penciptaan pekerjaan hijau/green jobs dengan kesempatan setara bagi tiap lapisan masyarakat.
Selain itu, juga mengarusutamakan pertanian berkelanjutan yang berorientasi pada diversifikasi pangan dan diversifikasi pola tanam.
- 2. Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka
Prabowo-Gibran telah memiliki program Asta Cita 2: Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Setidaknya, terdapat 80 janji politik dalam program kerja kedua ini.
Dalam dokumen visi misi paslon nomor urut 02, kata kunci pembangunan berkelanjutan banyak ditemukan. Selain dari sisi target net zero emission, juga sumber pembiayaan pembangunan berkelanjutan.
Untuk mencapai energi hijau, Prabowo-Gibran berjanji mengupayakan penurunan jejak karbon (carbon footprint) dan jejak air (water footprint) untuk berbagai produk. Selain itu, pemanfaatan bioplastik dalam kehidupan sehari-hari perlu diupayakan sesegera mungkin.
Dalam visi misinya, Prabowo dan Gibran tegas untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru secara berkelanjutan.
Dari sisi keuangan, tertulis pemerintah akan melaksanakan amanah konstitusi UUD 1945 pasal 23A secara taat asas sehingga dipandang perlu untuk meningkatkan kapasitas lembaga penerimaan negara.
Diharapkan lembaga penerimaan negara ini mampu memberikan kontribusi positif terhadap upaya mendapatkan sumber pembiayaan pembangunan berkelanjutan.
Bukan hanya itu, melalui hilirisasi dan industrialisasi juga, Prabowo-Gibran menjamin pembangunan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
- 3. Ganjar Pranowo – Mahfud MD
Secara khusus, dalam poin keenam dokumen visi misinya berjanji mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonom hijau dan biru.
Untuk lingkungan hidup berkelanjutan, Ganjar akan mengurangi emisi gas rumah kaca, harmoni hutan untuk keseimbangan, pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan, adaptasi dan mitigasi krisis iklim, penerapan ESG, dan pembuatan Kampung Sadar Iklim (KadarKlim).
Untuk ekonomi hijau, Ganjar dan Mahfud akan terus melaksanakn transisi energi, membentuk desa mandiri energi, program limbah jadi berkah, hingga ekonomi sirkuler.
Sementara untuk mewujudkan ekonomi biru, pasangan ini akan mengoptimalkan tata kelola laut yang inklusif dan berkelanjutan hingga penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan zonasi.
Di sisi lain dalam mengusung pembangunan berkelanjutan, Ganjar dan Mahfud dalam visi misinya menyebutkan akan menjalankan industri pangan berkelanjutan, serupa dengan paslon AMIN. Sebagaimana pangan menjadi kebutuhan mutlak.
Dalam hal pangan, dirinya ingin membangun industri pangan berdaya saing dengan mengutamakan sumber pangan lokal untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah melalui fasilitasi penelitian dan teknologi pangan ramah lingkungan.
Selain itu, juga memfokuskan hilirisasi pada SDA dan mineral dengan menggunakan pilihan teknologi yang berkelanjutan dengan cakupan pasar seluas-luasnya.