Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Dituding Bantu Paslon, Luhut: Kami Tak Punya Program Seperti Itu

Melalui akun Instagram pribadinya, Luhut mengunggah sebuah video untuk memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut, Rabu (17/1/2024).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan istri, Devi Simatupang saat perayaan HUT ke-76 di Sopo Del Tower, Mega Kuningan Barat, Jakarta Selatan pada Kamis (28/9/2023)./Instagram @luhu.pandjaitanrnrn
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan istri, Devi Simatupang saat perayaan HUT ke-76 di Sopo Del Tower, Mega Kuningan Barat, Jakarta Selatan pada Kamis (28/9/2023)./Instagram @luhu.pandjaitanrnrn

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait tudingan sejumlah pihak bahwa pemerintah menggunakan programnya untuk mendukung pasangan calon tertentu dalam pemilihan presiden 2024.

Melalui akun Instagram pribadinya, Luhut mengunggah sebuah video untuk memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut, Rabu (17/1/2024).

"Saya kira pemerintah tidak punya program seperti itu," tegasnya dalam video tersebut.

Luhut mengaku bahwa telah mendengar mengenai tudingan tersebut. Tuduhan tersebut antara lain menyebutkan bahwa pendamping desa atau dana desa turut dimanfaatkan untuk mendukung paslon tertentu.

Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawasi implementasi sejumlah program pemerintah.

"Jadi kita saling mengawasi untuk kepentingan kita bersama. Jangan hanya menuduh pemerintah saja begini-begitu," ungkapnya.

Ketimbang menuding, dia mendorong semua pihak untuk terlibat dalam mewujudkan pemilihan umum yang jujur dan adil. 

"Kalau pemerintah saya tidak melihat sampai sekarang ada intervensi. Kami sudah sibuk dengan pekerjaan kami," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper