Bisnis.com, JAKARTA - Berikut adalah arti Satyam Eva Jayate yang merupakan tema HUT ke-51 PDIP hari ini, Rabu 10 Januari 2024.
PDIP merayakan HUT ke-51 hari ini tanpa Jokowi. Namun, Wapres Ma'ruf Amin terlihat duduk di sebelah Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat pembukaaan acara.
Pada HUT ke-51 hari ini, PDIP mengusung tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang'. Apa artinya?
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 PDIP.
Hasto menyebut, Satyam Eva Jayate bukan sesuatu hal baru. Sebab, ketika Kantor DPP Partai di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta ini berdiri, Satyam Eva Jayate telah dituliskan.
Satyam Eva Jayate merupakan salah satu falasah yang berasal dari Raja Raden Wijaya. Falsafah inilah yang kemudian juga diserap oleh PDIP.
Baca Juga
"Ketika kantor partai ini berdiri sudah kita tuliskan, itu dari mutiara kebijaksanaan dari Raja Raden Wijaya, dan kemudian partai menyerap berbagai nilai-nilai falsafah kebijaksanaan yang tumbuh dari sejarah bangsa," kata Hasto si Jakarta, Senin (8/1/2024).
Dengan falsafah kebijaksanaan ini, PDIP berharap mampu berkontribusi secara lebih bijaksana untuk bangsa Indonesia.
Sejarah falsafah Satyam Eva Jayate
"Satyameva Jayate" (Sanskerta: सत्यमेव जयते satyam-eva jayate; artinya "Hanya Kebenaran yang Berjaya.") adalah sebuah mantra dari naskah India kuno Mundaka Upanishad.
Setelah kemerdekaan India, perkataan tersebut diadposi sebagai semboyan nasional India. Kalimat tersebut juga ditulis dalam bentuk aksara di pangkal lambang nasional.
Lambang dan kata "Satyameva Jayate" dicantumkan pada salah satu sisi dari seluruh mata uang India.
Namun di Indonesia, Satyameva Jayate diperkenalkan oleh Raja Raden Wijaya dari Kerajaan Majapahit.
Raden Wijaya atau Dyah Wijaya sendiri adalah pendiri dan raja pertama Kerajaan Majapahit yang memerintah pada tahun 1293-1309.
