Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati Yakin Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran: Jangan Percaya Survei

Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengungkapkan bahwa Ketum PDIP Megawati yakin Ganjar-Mahfud menang 1 putaran
Megawati Yakin Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran: Jangan Percaya Survei. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pendamping Ganjar Pranowo pada Rabu (18/10/2023). Youtube PDIP
Megawati Yakin Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran: Jangan Percaya Survei. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pendamping Ganjar Pranowo pada Rabu (18/10/2023). Youtube PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yakin pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD bisa memenangi Pilpres 2024 lewat satu putaran.

Todung mengatakan, keyakinan Megawati itu diucapkan dalam rapat minggu TPN di Gedung High End, Jakarta Pusat pada Rabu (3/1/2024). Dalam rapat tersebut, lanjutnya, Megawati menekankan jangan percaya hasil survei.

"Ibu Mega mengatakan begini, 'Eh jangan percaya dengan survei. Survei itu kita bukan di atas loh, selalu paslon nomor 2 [Prabowo-Gibran] yang menjadi urutan pertama'," ujar Todung dalam Bimtek Deputi Hukum TPN di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2023).

Oleh sebab itu, jelas Todung, Megawati ingin anggota TPN lebih banyak mendengarkan keresahan masyarakat di akar rumput daripada hasil survei. Dengan begitu, Megawati yakin Ganjar-Mahfud bisa memperoleh suara lebih dari 50% pada 14 Februari 2024.

Apalagi, menurut Todung, pada dasarnya rakyat hanya mendambakan pemimpin yang betul-betul mewakili hati nurani mereka.

"Nah kalo kita dengarkan denyut nadi di akar rumput, Ibu Mega mengatakan dipercaya bahwa kita akan menang 1 putaran. Sangat optimistis, Pilpres 2024 satu putaran," ungkapnya.

Todung pun mengingatkan bahwa masa kampanye kurang dari 40 hari lagi. Oleh sebab itu, dia meminta tim kampanye semakin aktif memenangkan Ganjar-Mahfud dalam ajang Pilpres 2024.

Khusus kedeputian hukum TPN, Todung meminta untuk setiap anggotanya mendokumentasikan setiap dugaan pelanggaran pemilu. Dengan begitu, mereka punya data yang mempuni apabila terjadi kecurangan Pilpres 2024.

"Nah saya enggak mau kita nanti kalau ke MK [menggugat hasil Pilpres 2024], ya walaupun saya setuju dengan Ibu Mega, kita bisa menang satu putaran. Kalau at the end [akhirnya] kita musti ke MK, sengketa ini harus dibawa ke Mahkamah Konstitusi, kita butuh bukti-bukti," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper