Tiberias mengering tanda akhir Zaman?
Situs muftiwp.gov.my membahas mengenai mengeringnya Danau Tiberias di akhir zaman dari segi keabsahannya menurut dalil-dalil Al-Quran dan dalil-dalil Nabi SAW, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu letak danau ini.
Laut Galilea, serta danau Genesaret, danau Kinneret, danau Tiberias (dalam bahasa Ibrani: ים כנרת, dalam bahasa Arab: بحيرة طبرية) terletak di bukit Golan.
Ini adalah danau air tawar terbesar di Timur Tengah dan memiliki keliling 53 km (33 mil) dan panjang sekitar 21 km (13 mil) dan lebar 13 km (8 mil). Danau ini memiliki luas 166 km 2 dan kedalaman maksimum kurang lebih 43 m (141 kaki).
Pada kedalaman 209 meter di bawah permukaan laut, merupakan danau air tawar terendah di dunia dan danau terendah kedua di dunia (setelah Laut Mati yang merupakan danau air asin).
Kinneret terletak jauh di Great Slide Jordan, sebuah lembah yang tercipta dari pembagian lempeng Afrika dan Arab dan sebagian besar sumber airnya berasal dari bawah air meskipun sumber utamanya adalah dari sungai Jordan yang mengalir dari utara ke selatan.
Keadaan ini bergantung pada gempa bumi dan aktivitas gunung berapi pada masa-masa sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya sejumlah batuan basalt dan batuan beku yang diperkirakan merupakan wilayah geologi Galilea.
Baca Juga
Ulasan tersebut juga menyertakan sebagian hadis yang menceritakan keadaan tersebut sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dalam sebuah hadis yang panjang:
Dari an-Nawwas bin Sam'an RA, Nabi SAW bersabda:
Dan Allah akan mengutus Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka akan turun dari segala penjuru. Yang pertama melewati Danau Tiberias dan minum apa yang ada di dalamnya, dan yang terakhir dari mereka akan lewat. Mereka berkata: Saat itu ada air.
“Dan kemudian Allah mengutus Ya’juj dan Ma’juj dan mereka berbondong-bondong turun dari setiap lereng. Yang pertama melewati Danau Tiberias dan meminum airnya. Dan ketika orang-orang terakhir lewat, dia berkata: Dulu di sana ada air.”
Shahih Muslim (2937)
Imam Mulla Ali al-Qari ketika mengomentari hadits yang menyebutkan Ya’juj dan Ma’juj akan minum dari air Danau Tiberias hingga diantara mereka yang terakhir meminumnya berkata kepada orang yang mendahuluinya, pernah ada air di danau atau tempat. (Lihat Mirqah al-Mafatih, 8/3463 ). Lebih lanjut Imam al-Qurtubi menyatakan dalam kitabnya bahwa Ya’juj dan Ma’juj akan minum dari danau ini. (Lihat al-Tazkirah, 779 )
Jadi, dalam hadits jelas bahwa air dari Danau Tiberias akan mengering karena Ya’juj dan Ma’juj akan meminum semuanya ketika mereka muncul di akhir zaman dan ini menunjukkan banyaknya jumlah mereka sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an dan Al-Qur’an. Nabi SAW, mereka akan turun dari segala ketinggian.
Allah SWT menyatakan:
Hingga ketika Ya’juj dan Ma’juj terbuka, keduanya menyelinap dari segala penjuru.
“Sampai [bendungan] Ya’juj dan Ma’juj telah terbuka dan mereka turun dari segala ketinggian,”
Surat al-Anbiya (96)
Kesimpulan
Kesimpulan dari ulasan tersebut, hadits yang menyebutkan bahwa danau Tiberias akan mengering adalah hadits sahih.