Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud meyakini pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD tetap akan masuk ke putaran kedua Pilpres 2024, meski survei terbaru Centre for Strategi and International Studies (CSIS) menempatkan Ganjar-Mahfud di peringkat terakhir.
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, menjelaskan pihaknya belakangan memang memantau sembilan lembaga survei, termasuk CSIS. Menurutnya, lembaga survei kerap menepatkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming di peringkat pertama.
Sementara itu pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar-Mahfud selalu bersaing di peringkat kedua. Menurutnya, paslon yang berada di peringkat kedua dan ketiga kerap berbeda-beda di sejumlah lembaga survei.
Oleh sebab itu, Andy mengaku TPN Ganjar-Mahfud tidak hanya menggunakan basis data lembaga survei konvensional dalam memprediksi hasil Pilpres 2024. TPN Ganjar-Mahfud, lanjutnya, juga mengganggu data focus group discussion (FGD) yang mereka gelar di puluhan kota dan data analisis media.
"Ramalan kami berdasarkan triangulasi [analisis data dari survei, FGD, dan analisis media] yang kami lakukan, putaran kedua akan terjadi dan yang akan bertarung di putaran kedua 02 [Prabowo-Gibran] lawan 03 [Ganjar-Mahfud]," jelas Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).
Sebelumnya, survei terbaru CSIS pada 13-18 Desember 2023 menunjukkan Prabowo-Gibran memperoleh 43,7% suara. Sementara itu, Anies-Imin berada di peringkat kedua dengan 26,1% suara.
Baca Juga
Sementara Ganjar-Mahfud berada di peringkat ketiga alias terakhir dengan 19,4% suara. Sedangkan, yang belum menentukan pilihan dan tidak jawab ada 10,9%.
CSIS juga menanyakan kepada responden soal kemantapan menentukan pilihan. Hasilnya, 75,2% sudah mantap; sedangkan 24,8% masih bimbang atau belum mantap.
Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes menyimpulkan peluang satu atau dua putaran Pilpres 2024 masih sama-sama terbuka. Menurutnya, semua paslon masih punya peluang sebab swing voters (pemilih yang masih bimbang) masih cenderung tinggi.
"Dari ketiga calon, masih ada waktu. Masih ada harapan untuk melakukan kerja-kerja politik," jelas Arya saat memaparkan hasil survei di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).