Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Indikator: Perolehan Suara PDIP Hampir Disalip Gerindra

Survei Indikator Politik Indonesia terbaru menunjukkan perolehan suara PDIP dalam Pemilihan Legislatif 2024 anjlok dan hampir disusul oleh Gerindra.
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam forum rapat kerja nasional (rakernas) ke-IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (29/9/2023). Dok PDI Perjuangan
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam forum rapat kerja nasional (rakernas) ke-IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (29/9/2023). Dok PDI Perjuangan

Bisnis.com, JAKARTA – Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) unggul dalam perolehan suara apabila pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat diadakan saat ini.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa berdasarkan survei nasional 23—24 Desember 2023 itu, partai yang dinahkodai oleh Megawati Soekarnoputri itu berada di peringkat pertama dengan total suara mencapai 19,1%.

“Secara umum kami temukan pola pemilih PDI Perjuangan dan Gerindra itu statistik cukup unggul,” ujarnya melalui agenda rilis Indikator: Peta Elektoral Pasca-debat Capres dan Cawapres, Selasa (26/12/2023).

Burhanuddin pun memerinci bahwa untuk di posisi kedua ada Gerindra yang mendapatkan suara hingga 18,2% dan disusul oleh partai Golongan Karya (Golkar), yaitu di 9,3%.

Posisi selanjutnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di 7,8% dan posisi kelima, yaitu Nasional Demokrat (NasDem) di 6,2%. Kemudian, Partai Keadilan Sosial (PKS) di 6%, Partai Amanat Nasional (PAN) di 4,5%, dan Demokrat di angka 4,4%. 

Meskipun masih dipercaya duduk di bangku di Senayan, dia menjelaskan bahwa secara tren hasil suara yang ditorehkan oleh partai berlogo moncong banteng putih itu terus mengalami penurunan.

“Secara tren poling tertinggi PDIP berada pada Juli, yaitu 25,7% yang terus mengalami penurunan suara, misalnya pada Oktober yang berada di 22,5% dan Desember 19,1%,” katanya.

Lebih lanjut, dia melihat bahwa Gerindra justru mengalami kenaikan tren suara sejak Juli yang hanya meraup 14,2% dan meningkat pada Oktober di 17,3% dan pada akhir tahun 2023 yang mencapai 18,2%.

Adapun, survei ini menggunakan sampel sebanyak 1.217 responden yang dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) dan double sampling dengan margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper